GridHEALTH.id- Virus corona varian apapun, diyakini menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan ketika seseorang yang terinfeksi virus bersin, batuk, atau berbicara.
Kita bisa terinfeksi dengan menghirup tetesan pernapasan ini atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan menggosok mata, hidung, atau mulut.
Penelitian juga menunjukkan bahwa virus Covid-19 dapat menular melalui udara juga. Untungnya, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa virus tidak dapat ditularkan melalui ASI.
Yang terbaru adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) pada Oktober 2020.
Untuk studi baru, peneliti AS memeriksa 64 sampel ASI dari 18 wanita yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Hanya satu sampel yang diuji positif RNA virus, tetapi tes berikutnya menemukan bahwa virus tidak dapat bereplikasi dan menyebabkan infeksi pada bayi yang disusui.
"Deteksi RNA virus tidak sama dengan infeksi. Itu harus tumbuh dan berkembang biak agar menular dan kami tidak menemukannya dalam sampel kami," kata peneliti studi Christina Chambers dari University of California, mengatakan.
Baca Juga: Ibu Makan Bawang Putih Mentah Saat Menyusui, Bayi Akan Mengisap ASI Lebih Banyak, Studi
Baca Juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah, Tak Perlu Buru-buru Pakai Tabung Oksigen
Berdasarkan temuan mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa ASI sendiri tidak mungkin menjadi sumber infeksi bagi bayi.
Memang sempat terjadi fenomen, karena khawatir bahwa mereka mungkin menularkan virus ke bayi mereka, beberapa wanita yang terinfeksi SARS-CoV-2 memilih untuk tidak menyusui sama sekali.
Hasil studi ini akan memberi wanita kepastian yang dibutuhkan bagi mereka untuk menyusui, catat para peneliti.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Masyarakat Pediatrik Kanada (CPS) dan banyak otoritas kesehatan lainnya merekomendasikan ibu yang terinfeksi Covid-19 untuk terus menyusui bayi mereka.
Dalam pedomannya, rata-rata mencatat bahwa virus Covid-19 dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui tetesan pernapasan, bukan ASI.
Baca Juga: IDAI Sebutkan KIPI Pada Anak Setelah Vaksin Covid-19 Belum Ada Kejadian Serius
Baca Juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah, Tak Perlu Buru-buru Pakai Tabung Oksigen
Maka itu perlu prosedur keamanan yang ketat saat ibu menyusui bayinya dengan cara;
- Pakai masker jenis yang mumpuni saat menyusui, bila perlu penggunaan dua masker. Sangat disarankan ditambah dengan pelindung muka (face shield).
- Gunakan sarung tangan medis
- Cuci tangan dan bersihkan area payudara dengan sabun dan air sebelum setiap menyusui.
- Saat memompa ASI pastikan untuk mencuci tangan dan membersihkan semua peralatan.
- Secara teratur disinfeksi permukaan rumah tangga yang sering disentuh
Menyusui memberikan manfaat yang tak ternilai bagi ibu dan bayi. ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi dan melindungi mereka dari penyakit.
ASI memperkuat kekebalan bayi baru lahir dengan langsung mentransfer antibodi dari ibu.
Dengan demikian menyusui dapat melindungi bayi baru lahir dari penyakit menular, termasuk Covid-19
Penelitian juga menunjukkan bahwa antibodi virus corona dapat ditularkan dari seorang wanita yang pulih dari Covid-19 ke anaknya melalui ASI.
Ada laporan tentang adanya peningkatan antibodi IgM terhadap SARS-CoV-2 pada bayi baru lahir yang lahir dari ibu dengan Covid-19.
Baca Juga: Dampak Kadar Asam Urat Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Komplikasi
Di sisi lain, gangguan menyusui dapat menyebabkan penurunan suplai ASI, penolakan bayi untuk menyusu, dan penurunan faktor imun protektif yang terkandung dalam ASI. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL