Selain itu, suntikan booster juga dapat diubah atau disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik atau menawarkan perlindungan preventif terhadap varian minat, atau kekhawatiran.
Vaksin booster, setelah disuntikkan akan memicu sel-sel memori kerja di dalam tubuh, yang 'mengingat' infeksi dan mutasi spesifik yang mengkhawatirkan.
Jadi, suntikan suntikan bisa sangat berguna terhadap varian asli (varian Alpha dari coronavirus) dan mutasi tambahan (seperti Beta, Delta, Gamma, atau Delta plus).
Dosis tambahan dengan demikian dapat 'meningkatkan' pertahanan kekebalan terhadap varian asli yang terkait, mendorong lebih banyak antibodi, dan jika terkena varian yang berbeda, memberikan pertahanan kekebalan yang diperlukan untuk bermain.
Perusahaan mana yang saat ini yang telah mengerjakan vaksin Covid-19 penguat (booster)?
Sejak varian virus corona mendatangkan malapetaka di seluruh dunia dan menginfeksi bahkan mereka yang telah divaksinasi, banyak pengembang vaksin telah berupaya menguji penggunaan suntikan booster, dan mendesak pihak berwenang untuk mempertimbangkan penggunaannya.
Saat ini, perusahaan seperti Pfizer mendesak pihak berwenang untuk menggunakan suntikan booster karena kemungkinan "diperlukan" untuk mempertahankan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19.
Baca Juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah, Tak Perlu Buru-buru Pakai Tabung Oksigen
Baca Juga: Dampak Kadar Asam Urat Perlu Diwaspadai, Bisa Sebabkan Komplikasi
Studi awal telah menunjukkan bahwa suntikan booster Pfizer meningkatkan kekebalan tinggi 5-10 kali lipat.