Find Us On Social Media :

Ramai-ramai Masyarakat Minta Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19, Ternyata Tidak Semua Memerlukan, Ini Syaratnya

Suntikan ketiga vaksin Covid-19 sebagai penguat imunitas diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.

Sekelompok peneliti di Universitas Oxford, pemikir di balik pengembangan respons Oxford-Astrazeneca juga telah menemukan bahwa dosis tambahan yang disuntikkan kemudian akan dapat menawarkan perlindungan abadi terhadap virus corona.

Selain itu, beberapa uji coba terpisah untuk mencoba khasiat, dan pencampuran booster, dosis vaksin Covid-19 yang berbeda juga sedang dilakukan di beberapa belahan dunia.

Siapa yang butuh suntikan booster sekarang? Bagaimana manfaatnya?

Ada bukti yang mengkhawatirkan bahwa untuk beberapa orang dengan kekebalan yang lemah, prasyarat atau kondisi imunokompromais, vaksin Covid-19 saat ini mungkin tidak berfungsi dengan baik, atau mungkin tidak menawarkan antibodi yang tahan lama, seperti yang terjadi pada populasi umum.

Ketersediaan tembakan booster akan sangat membantu bagi orang-orang dengan kondisi seperti itu karena akan meningkatkan tingkat perlindungan yang ditawarkan.

Petugas kesehatan dan staf garis depan, yang menghadapi tingkat paparan yang tinggi dan bahaya dari pandemi juga dapat memperoleh keuntungan dari suntikan booster saat ini.

Vaksinasi prioritas untuk kelompok-kelompok ini juga telah dipertimbangkan oleh banyak negara.

Baca Juga: Riset Satu Dekade Secara Global, 1 dari 42 Anak Lahir Kembar

Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat

Berapa banyak negara yang sudah mulai memberikan suntikan booster?

Saat ini, beberapa negara di dunia, seperti Israel, Bahrain, Uni Emirat Arab, telah memulai kembali bagi merekaka yang telah divaksinasi lengkap.