GridHEALTH.id - Menurut banyak pemberitaan, lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia, sehingga membuat Indonesia berada di urutan no 1 kasus harian kematian tertinggi akibat Covid-19 di dunia, diakibatkan oleh varian Delta yang datangnya dari India.
Varian delta ini pula yang menjadi biang keladi terjadinya tsunami Covid-19 di India beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beri Penjelasan Prihal Kebijakan Salat Idul Adha Saat PPKM Darurat
Satu hal yang harus kita ketahui, gejala umum infeksi Covid-19 varian delat ini mirip dengan virus Covid-19 aslinya dari Wuhan, China; demam, batuk kering, napas pendek, mudah lelah, menggigil, atau tak dapat merasakan bau dan rasa.
Tapi ada gejala spesifik yang bisa dialami seseorang yang terpapar Covid-19 dari virus varian Delta ini, yaitu;
1. Nyeri otot
2. Sakit kepala
3. Sakit tenggorokan
4. Hidung tersumbat atau pilek
5. Mual atau muntah
6. Diare
7. Sakit perut
8. Kehilangan nafsu makan
8. Gangguan pendengaran
10. Pembekuan darah
11. Gangrene (matinya jaringan tubuh).
Baca Juga: Gejala Flu Langsung Hilang Karena Kebiasaan Minum Air Lemon Setiap Hari
Jika 11 hal tersebut kita rasakan, atau beberapa diantaranya, menurut laman resmi Jakarta Smart City yang dikelola oleh Pemerintahan Kota DKi Jakarta, seseorang baiknya melakukan;
Pertama, melaporkan hasil tes tersebut ke tokoh masyarakat setempat, seperti Rukun Tetangga (RT) ataupun Rukun Warga (RW). Lalu, segeralah lakukan isolasi mandiri.
Kedua, Jika tidak memiliki gejala apapun, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah ataupun fasilitas isolasi pemerintah.
Jika memiliki gejala ringan, bisa melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi pemerintah ataupun di rumah bagi yang memiliki syarat.
Kemenkes menetapkan bahwa tempat isolasi mandiri haruslah memiliki ventilasi yang baik dengan mobilitas yang terbatas.
Baca Juga: Karena Lonjakan Kasus Covid-19 di Indoensia 10 Orang Terkaya di Indonesia Ini Semakin Kaya
Ketiga, jika merasakan gejala sedang, bisa menjalani isolasi dan perawatan di RS Lapangan, RS Darurat Covid-19, RS Non Rujukan, dan RS Rujukan.
Keempat, Bagi yang mengalami gejala berat-kritis, kamu akan menjalani perawatan di HCU/ICU RS Rujukan.
Penting diingat, selama melakukan isolasi mandiri atau mendapatkan perawatan, seseorang yang positif Covid-19 harus selalu memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, memakai peralatan makan terpisah, rutin membersihkan ruangan, dan menghindari kontak dengan barang-barang yang kemungkinan terkontaminasi.
Baca Juga: Layanan Telemedicine Keluarga, Permudah Konsultasi di Masa Pandemi
Jangan lupa untuk mengabarkan hasil tesmu kepada orang-orang yang pernah berkontak erat denganmu selama setidaknya dua minggu terakhir.
Ingat, tak perlu merasa malu, sebab hal ini bukan suatu aib. Justru dengan memberitahu hasil tes, orang-orang yang pernah berkontak erat denganmu dapat memastikan kondisi kesehatannya dengan melakukan tes Covid-19 dan isolasi mandiri.
Penting diperhatikan, kesehatan fisik dan mental.
Selama isolasi mandiri, pastikan kamu istirahat yang cukup, makan dan minum dengan teratur, serta berolahraga ringan setiap hari.
Agar kesehatan mental terjaga, juga perlu melakukan hal-hal yang disenangi.
Hindari membaca berita yang membuat stres. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, imunitas akan meningkat, sehingga bis acepat pulih.(*)
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Infeksi Mata Bayi Baru Lahir