“Temuan mencolok ini meningkatkan kemungkinan menarik dari reaktivitas silang imunologis antara serotipe Flavivirus dengue dan SARS-CoV-2,” kata penelitian tersebut, merujuk pada antibodi virus dengue dan virus corona baru.
“Jika terbukti benar, hipotesis ini dapat berarti bahwa infeksi dengue atau imunisasi dengan vaksin dengue yang manjur dan aman dapat menghasilkan beberapa tingkat perlindungan imunologis terhadap virus corona,” tambahnya.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya peneliti menghubungkan demam berdarah dengan Covid-19
Nicolelis mengatakan kepada Reuters bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dengan antibodi dengue dalam darah mereka dapat dites positif palsu untuk antibodi Covid-19 bahkan jika mereka tidak pernah terinfeksi oleh virus corona.
“Ini menunjukkan bahwa ada interaksi imunologis antara dua virus yang tidak diharapkan oleh siapa pun, karena kedua virus tersebut berasal dari keluarga yang sama sekali berbeda,” kata Nicolelis, seraya menambahkan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan tersebut.
Baca Juga: Mohon Siapkan di Handphone, Warga DKI Kemana-mana Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Baca Juga: Beras Hitam, Makanan yang Dianjurkan Untuk Penyandang Diabetes
Studi ini dipublikasikan sebelum peer review di server pracetak MedRxiv dan akan diserahkan ke jurnal ilmiah.