GridHELTH.id - Seng atau zinc baru-baru ini menghasilkan banyak kegembiraan sebagai salah satu kandidat yang menjanjikan untuk mengurangi keparahan infeksi Covid-19.
Beberapa pengamatan yang dipublikasikan adalah alasan mengapa ada antusiasme global bahwa terapi seng bisa menjadi pilihan terapi yang memungkinkan.
Menurut sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh Advances in Integrative Medicine Journal, seng berpotensi mengurangi risiko, durasi, dan tingkat keparahan infeksi SARS-CoV-2, terutama untuk populasi yang berisiko kekurangan seng termasuk orang dengan penyakit penyerta kronis dan orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi seng membantu dengan cara berikut ;
- Menurunkan insiden infeksi
- Mengurangi stres oksidatif
- Menurunkan produksi sitokin inflamasi.
Namun, tantangan terbesar dalam mewujudkan nilai terapeutik seng adalah kurangnya pemahaman tentang dosis optimal suplementasi seng.
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Khasiat Buah Pala, Ternyata Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam Clinical Immunology Journal, konsumsi hingga 50mg Zinc per hari dapat memberikan peran protektif terhadap Covid-19, kemungkinan dengan meningkatkan daya tahan inang terhadap infeksi virus.