Kekurangan zinc/seng telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap penyakit menular, termasuk infeksi virus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa status seng seseorang merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kekebalan terhadap infeksi virus.
Menurut Dr. Scott Read, Dosen Senior, Fakultas Kedokteran di Western Sydney University, Australia, jumlah seng yang tepat, yaitu 50 mg, tidak hanya memungkinkan seng mencapai potensi terapeutiknya terhadap Covid-19 tetapi juga dapat menghindari berbagai respons yang membingungkan.
Khasiatnya terkait dengan asupan dosis seng yang tidak mencukupi, yang ditawarkan oleh sebagian besar merek konvensional yang tersedia di pasar.
Ini juga dapat digunakan sebagai profilaksis dalam dosis rendah 20 mg. Ini meningkatkan kadar seng sistemik tetapi dosis yang lebih tinggi selalu bermanfaat pada infeksi akut.
Baca Juga: Tetap Tak Tergantikan, ASI Meningkatkan Kekebalan Terhadap Penyakit Infeksi Bayi
Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Rutin Olahraga, Tapi Hindari 6 Kesalahan Ini
Singkatnya, untuk menjaga orang dalam massa dan untuk melindungi mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 serta dalam perawatan pasien Covid -19 tanpa gejala dan ringan, zinc dengan dosis tepat memainkan peran penting dalam mengurangi gejalanya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL