Find Us On Social Media :

Kementerian Kesehatan Akhirnya Izinkan Ibu Hamil Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Kementerian Kesehatan akhirnya mengizinkan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, dimulai pada 02 Agustus 2021.

Studi pada hewan yang menerima vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech, atau J&J/Janssen Covid-19 sebelum atau selama kehamilan tidak menemukan masalah keamanan pada hewan hamil atau bayinya.

Bagaimana vaksinasi dapat menularkan antibodi ke janin? Laporan terbaru menunjukkan bahwa orang yang telah menerima vaksin mRNA Covid-19 selama kehamilan (kebanyakan selama trimester ketiga) telah melewati antibodi ke janin mereka, yang dapat membantu melindungi mereka setelah lahir.

Meski demikian, kondisi kesehatan sebelum dan selama kehamilan setiap ibu berbeda.

Sebab, walaupun jarang, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah menerima vaksin Covid-19.

Bicarakan dengan dokter kebidanan dan kandungan bila memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin lain atau terapi suntik (intramuskular, intravena, atau subkutan).

Baca Juga: Mengejutkan, Studi Panjang The Lancet Menemukan Long Covid-19 Memiliki 200 Gejala

Baca Juga: Manfaat Ciplukan Sebagai Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Diabetes

Juga tanyakan vaksin jenis apa yang dibolehkan (berdasarkan vaksin vektor virus hidup atau vaksin mRNA yang tidak mengandung virus hidup) dan kemungkinan efek samping masing-masing jenis vaksin pada kondisi kesehatan ibu hamil tersebut. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL