Find Us On Social Media :

Mengenal Aneka Faktor Munculnya Diabetes Tipe 2, Paling Sering Karena Kegemukan

Kegemukan dan obesitas, faktor yang paling sering muncul sebagai penyebab diabetes tipe 2.

GridHEALTH.id - Diabetes mellitus tipe 2 adalah gangguan metabolisme yang mengakibatkan hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi) karena tubuh menjadi t tidak efektif dalam menggunakan insulin yang dihasilkannya.

Juga dikenal dikenal sebagai resistensi insulin dan/atau tidak mampu memproduksi insulin yang cukup

Diabetes tipe 2 ditandai dengan tubuh tidak mampu memetabolisme glukosa (gula sederhana).

Hal ini menyebabkan tingginya kadar glukosa darah yang dari waktu ke waktu dapat merusak organ-organ tubuh.

Dari sini dapat dipahami bahwa bagi penyandang diabetes sesuatu yang merupakan makanan bagi orang biasa dapat menjadi semacam racun metabolik.

Inilah sebabnya mengapa penyandang diabetes disarankan untuk menghindari sumber gula makanan

Baca Juga: Pradiabetes, Ambang Batas yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Diabetes

Baca Juga: Virus Corona Disebut Sudah Bocor dari Laboratorium Wuhan Sejak September 2019

Kabar baiknya adalah bagi banyak orang dengan diabetes tipe 2 hanya ini yang harus mereka lakukan untuk tetap sehat.

Jika mereka dapat menjaga gula darah lebih rendah dengan menghindari gula makanan, kemungkinan mereka tidak akan pernah membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Diabetes tipe 2 sebelumnya dikenal sebagai non-insulin-dependent atau diabetes onset dewasa karena kejadiannya terutama pada orang di atas 40 tahun.

Namun, diabetes tipe 2 sekarang menjadi lebih umum pada orang dewasa muda, remaja dan anak-anak dan menyumbang sekitar 90%. dari semua kasus diabetes di seluruh dunia.

Seberapa seriuskah diabetes tipe 2? Diabetes tipe 2 adalah kondisi medis serius yang sering membutuhkan penggunaan obat anti-diabetes, atau insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Namun, perkembangan diabetes tipe 2 dan efek sampingnya (komplikasi) dapat dicegah jika terdeteksi dan diobati sejak dini.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi jelas bahwa banyak orang dengan diabetes tipe 2 mampu membalikkan keadaannya melalui metode termasuk diet rendah karbohidrat, diet rendah kalori dan olahraga.

Baca Juga: Minum Sesuai Dosis Obat, Baiknya dengan Air Hangat atau Air Dingin?

Baca Juga: 3 Keluhan Pasca Operasi Sesar yang Sering Muncul, Ini Solusinya

Untuk panduan tentang makan sehat untuk meningkatkan kadar glukosa darah dan berat badan dan untuk melawan resistensi insulin, ikutilah panduan makanan rendah karbohidrat.

Sejatinya, setelah pra-diabetes atau gangguan metabolisme, diabetes tipe 2 berpotensi dapat dihindari melalui diet dan olahraga.

Pada stadium lanjut, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel penghasil insulin di pankreas, yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi untuk kebutuhan tubuh Anda.

Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Ini termasuk:

- Kelebihan berat badan atau obesitas

- Memiliki ukuran pinggang lebih dari 80 cm (wanita) atau lebih dari 90 cm (pria)

- Makan makanan yang tidak sehat

- Malas beraktivitas fisik dan berolahraga

- Memiliki tekanan darah tinggi atau peningkatan kadar kolesterol

- Merokok dan gemar minuman beralkohol

Baca Juga: Air Rebusan Daun Jambu Biji, Mengusir Lemak Hingga Mencegah Kanker

Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section

Kemungkinan terkena diabetes tipe 2 juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa:

-  Jika salah satu orangtua memiliki diabetes tipe 2, risiko pewarisan diabetes tipe 2 adalah 15%

- Jika kedua orangtua memiliki diabetes tipe 2, risiko pewarisan adalah 75% (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL