Find Us On Social Media :

Anosmia Bisa Menjadi Penanda Covid-19 yang Diderita Bakal Ringan, Studi

Mereka yang terinfeksi Covid-19 lalu kehilangan indra penciuman bisa jadi bakal lebih ringan penyakitnya, menurut studi.

GridHEALTH.id - Sekitar 86% orang yang terinfeksi Covid-19 kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan mereka untuk mencium (anosmia).

Tetapi mayoritas (hampir 55%) yang kehilangan indra penciumannya mengalami gejala dan penyakit yang lebih ringan, menurut penelitian baru.

Para peneliti mengatakan alasan untuk ini belum dipahami dengan baik. Tetapi mereka berpikir bahwa pasien dengan penyakit ringan mungkin memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi yang membatasi penyebaran Covid-19 ke hidung.

Namun, jawaban pasti tetap sulit dipahami, kata Dr. Jonathan Overdevest, asisten profesor rinologi dan bedah dasar tengkorak di Universitas Columbia, kepada Reuters (02/08/2021).

“Kita tahu bahwa kehilangan penciuman pada Covid-19 lebih dari mekanisme sederhana yang kita lihat dengan infeksi saluran pernapasan atas musiman, di mana gejala umum hidung tersumbat dan pilek mengakibatkan aliran udara yang buruk dan berkurangnya pengiriman bau ke daerah hidung yang bertanggung jawab pada (penciuman) bau,” katanya.

Studi ini menganalisis data yang dilaporkan pasien dari 2.581 orang di 18 rumah sakit Eropa.

Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mendapatkan Kembali Indra Penciuman Secara Alami Pasca Sembuh dari Covid-19

Baca Juga: Pemberian Vaksin Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Menular, Bagaimana Cara Kerjanya?

Para peneliti menemukan hampir 55% pasien dengan bentuk Covid-19 ringan mengalami beberapa tingkat kehilangan penciuman (anosmia). Hilangnya penciuman berlangsung sekitar 22 hari.