Anehnya, risiko kalsifikasi arteri jantung tetap ada bahkan jika kadar gula darah tetap normal setelah kehamilan, kata salah seorang peneliti, Erica P. Gunderson dari Kaiser Permanente.
Hasil studi tersebut muncul di Circulation: Journal of American Heart Association. Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti sekitar 1.100 wanita tanpa diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama 25 tahun yang berakhir pada tahun 2017
Setelah 25 tahun masa tindak lanjut, ditemukan bahwa wanita yang menderita diabetes selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi dari kalsifikasi arteri koroner, terlepas dari apakah mereka memiliki kadar gula darah yang sehat, pra-diabetes atau diabetes tipe 2.
Sebanyak 36% wanita dengan riwayat diabetes gestasional dalam penelitian ini mengembangkan pra-diabetes sementara 26% mengembangkan diabetes tipe 2, kata para peneliti.
Bagaimana mencegah diabetes gestasional? Tidak sepenuhnya dipahami mengapa beberapa wanita mengembangkan diabetes selama kehamilan.
Sayangnya, diabetes gestasional tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi risikonya dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan sebelum dan selama kehamilan.
Untuk menurunkan risiko diabetes gestasional, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berkontribusi untuk mengembangkan kondisi tersebut.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya
Baca Juga: Tips Kesehatan Hari Ini, Cara Menghindari Radang Tenggorokan
Berikut adalah faktor risiko yang terkait dengan diabetes gestasional misalnya kelebihan berat badan dan obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya.