Find Us On Social Media :

Diabetes Selama Kehamilan Berisiko Munculkan Penyakit Jantung, Studi

Diabetes pada ibu hamil yang disebut diabetes gestasional berisiko timbulkan gangguan jantung.

GridHEALTH.id - Beberapa wanita mungkin mengalami kadar gula darah tinggi selama kehamilan, suatu kondisi yang dikenal sebagai diabetes mellitus gestasional (GDM).

Ini dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi kehamilan seperti operasi sesar, kelahiran prematur dan bahkan kelahiran mati.

Diabetes selama kehamilan juga dapat menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar dan menyebabkan berat badan lahir berlebihan.

Bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin berada pada peningkatan risiko sindrom gangguan pernapasan, gula darah rendah (hipoglikemia), obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dengan diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dan preeklamsia selama kehamilan dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Studi terbaru menunjukkan, jika ibu hamil memiliki atau menderita diabetes selama kehamilan, dia lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung di kemudian hari.

Baca Juga: Diabetes Gestasional, Cara Menghilangkan Risiko Ini Saat Hamil

Baca Juga: Anosmia Bisa Menjadi Penanda Covid-19 yang Diderita Bakal Ringan, Studi

Dalam studi baru, peneliti dari Kaiser Permanente di California, AS menemukan bahwa wanita dengan riwayat diabetes gestasional dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan kalsium di arteri jantung yang merupakan prediktor kuat penyakit jantung.

Anehnya, risiko kalsifikasi arteri jantung tetap ada bahkan jika kadar gula darah tetap normal setelah kehamilan, kata salah seorang peneliti, Erica P. Gunderson dari Kaiser Permanente.

Hasil studi tersebut muncul di Circulation: Journal of American Heart Association. Untuk penelitian ini, para peneliti mengikuti sekitar 1.100 wanita tanpa diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama 25 tahun yang berakhir pada tahun 2017

Setelah 25 tahun masa tindak lanjut, ditemukan bahwa wanita yang menderita diabetes selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi dari kalsifikasi arteri koroner, terlepas dari apakah mereka memiliki kadar gula darah yang sehat, pra-diabetes atau diabetes tipe 2.

Sebanyak 36% wanita dengan riwayat diabetes gestasional dalam penelitian ini mengembangkan pra-diabetes sementara 26% mengembangkan diabetes tipe 2, kata para peneliti.

Bagaimana mencegah diabetes gestasional? Tidak sepenuhnya dipahami mengapa beberapa wanita mengembangkan diabetes selama kehamilan.

Sayangnya, diabetes gestasional tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi risikonya dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan sebelum dan selama kehamilan.

Untuk menurunkan risiko diabetes gestasional, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berkontribusi untuk mengembangkan kondisi tersebut.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya

Baca Juga: Tips Kesehatan Hari Ini, Cara Menghindari Radang Tenggorokan

Berikut adalah faktor risiko yang terkait dengan diabetes gestasional misalnya kelebihan berat badan dan obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya.

Kondisi kesehatan yang ada yang menyebabkan resistensi insulin, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan kelainan kulit akantosis nigrikans juga bisa menjadi faktor pemicu.

Faktor lainnya adalah memiliki anggota keluarga dekat dengan diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi sebelum hamil, kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan saat ini atau sebelumnya, hamil dengan anak kembar, seperti kembar atau kembar tiga dan sebelumnya melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon (4,1 kilogram).

Wanita dari beberapa kelompok etnis seperti Afrika Amerika, Asia-Amerika, Hispanik, penduduk asli Amerika, Kepulauan Pasifik memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional.

Jadi, jika elebihan berat badan, cobalah untuk menurunkan berat badan sebelum merencanakan bayi untuk menurunkan risiko diabetes gestasional.

Diet sehat yang dikombinasikan dengan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 4 Obat Bebas Wajib Dihindari Selama Kehamilan, Di Antaranya Ibuprofen

Baca Juga: 5 Khasiat Minyak Calendula yang Ampuh Untuk Mengatasi Masalah Kulit

Sertakan banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dalam diet agar tetap sehat dan membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL