Find Us On Social Media :

9 Hal yang Dilakukan Penyandang Diabetes Untuk Melindungi Kakinya Agar Tak Terjadi Luka

Bahkan di dalam rumah penyandang diabetes perlu menggunakan alas kaki demi menghindari luka.

GridHEALTH.id - Diabetes yang tidak terkontrol adalah salah satu alasan yang menempatkan kita pada risiko kaki diabetik atau borok karena luka sekecil apapun bisa menimbulkan risiko ini.

Namun, ada berbagai faktor seperti neuropati sensorik perifer, cedera ringan pada kaki, perawatan luka yang tidak higienis, atau perlindungan kaki yang buruk.

Karenanya pencegahan ulkus kaki sangat penting, terutama pada penyandang diabetes dengan neuropati, penyakit pembuluh darah perifer, atau kelainan struktural kaki.

Pada penyandang diabetes, yang perlu dikhawatirkan adalah luka, goresan, dan lecet lebih mungkin terjadi jika tidak mengenakan alas kaki yang nyaman atau jika  berjalan tanpa alas kaki.

Kerusakan juga dapat terjadi dari aktivitas antara lain kejatuhan benda, terinjak, luka bakar, tersiram air panas, tersayat pada saat memotong kuku kaki, dan potensi luka lainnya.

Maka itu, penyandang diabetes perlu ekstra hati-hati karena diabetes dapat mempengaruhi saraf sensorik di kaki yang bisa berarti menderita luka tanpa disadari.

Baca Juga: 7 Langkah Praktis Mengobati Infeksi Kaki Diabetes Agar Luka Kering

Baca Juga: Pengobatan Rumahan Baking Soda dan Cuka Sari Apel Atasi Ketombe

Jika luka tidak terlindungi dengan baik, ada risiko infeksi yang lebih besar dan masalah lainnya adalah luka cenderung lebih lambat sembuh pada penyandang diabetes.

Jika luka tidak sembuh dengan baik, luka dapat membentuk borok di mana permukaan kulit rusak di atas area kulit meninggalkan jaringan di bawahnya terbuka.

Sangat penting bahwa luka di kaki segera diobati karena infeksi dapat terjadi yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko amputasi jika menyebabkan gangren atau menyebar hingga menginfeksi tulang.

Diabetes.co.uk memberikan tips, apa yang perlu dilakukan penyandang diabetes untuk melindungi kakinya agar tidak terjadi luka;

1. Jangan berjalan tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah. Kita bisa melukai kaki kita bahkan tanpa kita sadari.

2. Jangan memakai kaus kaki ketat, selang, atau setinggi lutut. Mereka dapat membatasi sirkulasi ke kaki.

3. Jangan memakai sol yang dijual bebas. Jika tidak pas, mereka dapat menyebabkan lecet.

Baca Juga: Begini 5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih yang Mudah dan Murah

Baca Juga: 3 Tanda Perlemakan di Hati Ternyata Bisa Tampak Dari Kesehatan Mulut

4. Jangan menggunakan obat bebas untuk mengobati kapalan, jagung, kutil, dan kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Selalu gunakan yang diresepkan dokter.

5. Jangan gunakan botol air panas atau selimut listrik untuk menghangatkan kaki agar kaki tidak terbakar.

6. Jangan merendam kaki  atau mandi air panas dalam waktu lama. Ini bisa terlalu mengeringkan kulit kaki.

7. Jangan gunakan lotion di antara jari-jari kaki. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi jamur.

8. Jangan duduk untuk waktu yang lama. Kita perlu meningkatkan sirkulasi kaki.

Baca Juga: Cek Fakta Covid-19, Bisakah Menghirup Uap dan Berkumur Melepaskan Virus Corona?

Baca Juga: Tanya Jawab Seputar ISPA, Flu Paling Terkenal di Seluruh Dunia

9. Jangan merokok karena merokok membatasi aliran darah di kaki. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL