Find Us On Social Media :

Saat Haid, Bolehkah Wanita Menerima Vaksin Covid-19? Ini Saran Kemenkes

Vaksinasi Covid-19 saat haid.

GridHEALTH.id - Haid atau menstruasi merupakan hal yang normal terjadi pada wanita dewasa.

Dijelaskan pada laman WebMD (4/5/2021) dalam artikel "All About Menstruation", bahwa saat haid terjadi darah akan keluar dari organ intim sebagai siklus bulanan alami pada tubuh wanita.

Namun kondisi ini kerap membuat wanita kesulitan sebab saat haid mereka akan merasa sangat sensitif karena menahan rasa nyeri yang ditimbulkan.

Beberapa keluhan yang biasanya dialami diantaranya seperti kram perut, kelelahan, mual, perut kembung, dan sebagainya.

Meski normal, keluhan tersebut rupanya membuat tak sedikit wanita khawatir saat harus menerima vaksin Covid-19.

Lantas pertanyaan pun muncul, bolehkah wanita menerima vaksin Covid-19 saat haid?

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Moderna Lebih Terasa Dibanding Vaksin Lainnya, Jangan Kaget

Menanggapi masalah ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, akhirnya angkat bicara.

Dilansir Kompas.com dari Indonesia Baik (22/8/2021), Nadia mengatakan bahwa vaksin Covid-19 tetap bisa diberikan kepada wanita, meski sedang haid.

Ia juga  menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19 bisa ditunda jika calon penerima mengalami keluhan seperti nyeri atau sakit haid.

“Kalau ada keluhan lain selain haid tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang, ya. Karena itu (nyeri haid) biasanya 1-3 hari pertama saja,” ujar Nadia.

Sementara itu, mengenai vaksinasi Covid-19 Kemenkes terus memberikan edukasi agar masyarakat semakin paham dan tidak mudah menerima informasi palsu terkait vaksin Covid-19.

Salah satu yang dipaparkan Kemenkes melalui edukasinya di media sosial adalah mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksin.

Baca Juga: Efektivitas Tinggi Cegah Covid-19, Kemenkes Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 12 Tahun ke Atas

Adapun hal yang tidak boleh dilakukan masyarakat diantaranya:

1. Mengabaikan nasihat, petunjuk, atau larangan dokter yang berkaitan dengan penyakit penyerta atau komorbid

2. Mendatangi tempat pemberian vaksin Covid-19 dalam kondisi tidak sehat

3. Menekan, memijat, atau menggosok area bekas suntikan vaksin

4. Menerima jenis vaksin yang berbeda dengan dosis yang pertama

5. Mengabaikan protokol kesehatan setelah vaksinasi

Sebagai catatan, vaksin Covid-19 ini berperan sangat penting dalam meminimalisasi risiko infeksi Covid-19 dan mengurangi risiko terkena gejala Covid-19 yang parah.

Di samping mendapatkan vaksin, penerapan protokol kesehatan pun harus tetap dilakukan agar perlindungan semakin optimal.(*)

Baca Juga: 16 Tempat Vaksinasi Vaksin Covid-19 Pfizer, Bisa Untuk 12 Tahun ke Atas, Kenali Dahulu 6 Efek Sampingnya

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL