GridHEALTH.id - Penting bagi kita untuk selalu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap fit.
Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, dimana berbagai penyakit rentan menginfeksi tubuh.
Dijelaskan dalam laman betterhealth.vic.gov.au, sistem kekebalan terdiri dari organ khusus, sel dan bahan kimia yang melawan infeksi, baik itu yang disebabkan bakteri, virus atau jamur.
Bagian utama dari sistem kekebalan adalah: sel darah putih, antibodi, sistem komplemen, sistem limfatik, limpa, timus, dan sumsum tulang.
Ini adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang secara aktif melawan infeksi.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap baik, ada beberapa cara yang bisa dlakukan.
Salah satunya dengan menghindari konsumsi makanan yang bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.
Dikutip dari KompasHealth (3/7/2021), berikut adalah sejumlah makanan yang bisa sebabkan sistem kekebalan tubuh menurun seperti dipaparkan oleh Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum:
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Lawan Badai Sitokin pada Pasien Covid-19
1. Makanan dengan gula tambahan
Berbeda dengan gula alami yang dapat ditemukan dalam buah dan susu, gula tambahan bisa berupa gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, dan pemanis buatan.
Selain itu, gula tambahan juga banyak ditemukan dalam minuman dalam kemasan, seperti jus dan teh, soda, kopi susu, es krim, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dll.
Terlalu banyak mengonsumsi gula tak baik untuk kesehatan.
Kementerian Kesehatan membatasi konsumsi gula orang sehat maksimal sebanyak empat sendok makan atau 50 gram per hari.
Menurut Dr. Tan, kelindan antara gula dan daya tahan tubuh cukup erat.
Konsumsi gula berlebihan meningkatkan protein peradangan TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6. Ketiganya bisa menurunkan imunitas.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ini 5 Cara Mencegah Stunting Pada Anak
Gula darah tinggi juga bisa menghambat respons sel darah putih saat ada serangan penyakit.
Tak hanya itu, gula darah tinggi juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus yang mengubah respons imun, sehingga badan lebih mudah terinfeksi.
2. Makanan tinggi garam
Seperti makanan yang banyak mengandung gula, kelebihan konsumsi garam juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi garam orang dewasa sehat adalah 2.000 miligram natrium, atau setara dengan lima gram garam, atau satu sendok teh garam per hari.
Selain menakar garam yang ada dalam masakan, cermati juga komposisi natrium, sodium, atau penyedap dalam asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan sampai melebihi batas aman.
3. Makanan tinggi omega 6
Asam lemak omega 6 adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh ganda.
Kadar omega 6 dalam tubuh bisa melonjak apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi produk nabati dan minyak goreng.
Kadar omega 6 yang meningkat bisa membuat tubuh gampang mengalami peradangan dan rentan terkena penyakit inflamasi.
Baca Juga: Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Diet Diabetes pun Sukses
4. Gorengan
Makanan yang satu ini mungkin sulit dihindari karena menjadi makanan sehari-hari.
Padahal, saat karbohidrat digoreng, terjadi reaksi kimia antara senyawa gula, protein, dan minyak.
Reaksi kimia tersebut menghasilkan senyawa yang bisa memperburuk sindrom metabolik dan menyebabkan peradangan.
5. Daging olahan
Daging olahan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami dan pepperoni, mengandung banyak lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh.
Tingginya asupan lemak jenuh dan rendahnya lemak tak jenuh bisa mengacaukan sistem daya tahan tubuh.
6. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab daya tahan tubuh menurun.
Makanan cepat saji acapkali terkontaminasi phthalates dari kemasan plastik yang merembes ke makanan.
Baca Juga: Lingkaran Setan Kurang Gizi dan Infeksi, Penyebab Anak Gagal Tumbuh Alias Stunting
Jenis makanan seperti ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan mengganggu sistem daya tahan tubuh.
7. Makanan ultraproses
Makanan ultraproses adalah makanan yang proses pembuatannya diberikan tambahan food addivities, seperti gula, garam, lemak, perisa, dan penguat rasa.
Contoh makanan ultraproses di antaranya keju, margarin, mentega, aneka saus, sereal dalam kemasan, dan pasta.
8. Karbohidrat rafinasi
Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana adalah produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri.
Contoh karbohidrat rafinasi antara lain nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, dan soda.
Karbohidrat rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi.
Imbasnya, setelah makan makanan seperti ini, gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein peradangan bisa melonjak.
Selain itu, karbohidrat rafinasi juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di usus yang mengakibatkan daya tahan tubuh bisa menurun.
Untuk menghindari risiko tersebut, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan hindari atau paling tidak mengurangi sederet makanan penyebab daya tahan tubuh menurun di atas.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL