GridHEALTH.id - Beberapa pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri (isoman) pasti akan mengalami berbagai macam efek samping.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), efek samping setelah sembuh dari Covid-19, seperti napas pendek, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, batuk, sakit dada, sakit kepala, detak jantung cepat (berdebar-debar), nyeri sendi dan otot, sulit tidur atau tidur terus menerus.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Membersihkan Ruangan Setelah Isolasi Mandiri!
Bahkan, beberapa penyintas Covid-19 dilaporkan masih mengalami anosmia atau kehilangan kemampuan indera penciuman dan berkurangnya kepekaan indera perasa.
Efek samping setelah sembuh dari Covid-19 ini dapat berlangsung lama, tergantung sistem imun tubuh sang penyintas.
Baca Juga: Diare Jadi Penyakit Musiman Anak, Jangan Sesekali Pakai Alat Makan yang Sudah Disimpan di Kulkas!
Akibat hal tersebut, Dokter Tirta memberikan tips mengusir lemas setelah isolasi mandiri.
Menurutnya, masih banyak penyintas Covid-19 yang mengaku lemas setelah isolasi mandiri dan meminta sarannya.
"Banyak pasien yang bertanya kepada saya. 'Dok, saya tuh masih lemas setelah isoman, kenapa sih?'," ungkapnya di laman Instagram.
Salah satu kunci mengusi lemas setelah isolasi mandiri, Dokter Tirta menyarankan untuk memperbanyak minum.
"Salah satu faktor yang mungkin menyebabkan itu adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh."
"Saat kalian recovery isoman, jangan melupakan kebutuhan cairan tubuh sesuai dengan berat badan kalian," tambahnya.
Seperti diketahui, air dapat membantu mengatur suhu tubuh, berperan dalam fungsi pencernaan, pengeluaran detoks, pelumas dan bantalan pada sendi dan jaringan dalam tubuh.
Namun perlu diingat, secara khusus, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.
Tergantung dari kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, indeks masa tubuh (berat badan dan tinggi badan), usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan atau penyakit.
Berdasarkan International Marathon Medical Directors Association (IMMDA), cara menghitung kebutuhan asupan cairan per hari, yaitu:
Konsumsi air x berat badan (BB per kg)
Konsumsi air 0.03 liter/kg berat badan (kgBB) dikatakan sudah mencukupi.
Sebagai contoh, jika kita memiliki berat badan (BB) 50 kg, maka kebutuhan air adalah 0.03 x 50 = 1.5 liter per hari.
Namun untuk lebih mudahnya, Dosen Keperawatan STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, Tri Sumarni S.Kep.Ns., M.Kep memberikan tips mudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian, yaitu:
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Gagal Membantu Penderita Demensia, WHO
1. Siapkan air di meja2. Bawa minum saat olahraga3. Makan buah berair4. Minum sebelum makan5. Minum sebelum tidur.
Baca Juga: Rekomendasi Kosmetik yang Aman Digunakan Menurut BPOM dan FDA
Sementara itu, Dokter Tirta juga menyarankan mengonsumsi air-air yang sesuai dengan mineral atau komposisi cairan tubuh, misalnya air kelapa.
Nah, itulah beberapa tips mengusi lemas setelah isolasi mandiri. (*)
#hadapicorona