Find Us On Social Media :

Kopi Membuat Jantung Berdebar? Hati-hati Kebiasaan Minum Kopi Tidak Boleh Dihentikan Mendadak

Kebiasaan minum kopi harus dikontrol, tapi tidak boleh dihentikan secara mendadak.

Hal itu semua bisa terjadi karena kefein dikarenakan kafein menstimulai kerja sistem syaraf pusat.

Untuk diketahui, kafein yang masuk ke dalam tubuh dicerna oleh lambung dan usus kecil, lalu disalurkan ke darah.

Nah, kafein yang ada di dalam darah akan menstimulasi sistem syaraf pusat.

Stimulasi yang terjadi di sistem syaraf pusat yang kemudian menstimulasi jantung.     

Karenanya otomatis tekanan darah meningkat. Sehingga detak jantung meningkat, membuat jantung berdebar, badan gemetar, dan ada juga yang sampai gelisah.

Dopamin yang ada di tubuh juga meningkat, sehingga mendorong motivasi, emosi, dan pergerakan seseorang.

Baca Juga: Gejala Gondongan dan Komplikasinya, Lebih Sering Terjadi pada Dewasa Dibanding Anak

Karenanya peminum dan penikmat kopi kecanduan untuk selalu minum kopi setiap hari.

Sebab dengan minum kopi dirinya menjadi lebih berenergi.

Hal itu semua bisa terjadi, menurut Cleveland Clinic, hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit setelah minum kopi.

Tak hanya itu, menurut Everyday Health, kafein yang menstimulasi sistem syaraf pusat membuat seseorang berada pada kondisi fight-or-flight.

Kondisi fight-or-flight adalah ketika seseorang mulai merasakan ada hal yang mengancam dirinya, sehingga harus memilih untuk menghadapi (fight) atau menghindari (flight) bahaya tersebut.

Karenanya mereka yang mempunyai masalah tersebut harus sangat berhati-hati terhadap konsumsi kafein.

Baca Juga: Gegara Ingin Hentikan Keringat Berlebih, Atlet Binaraga juga Influencer Meninggal Dunia