Find Us On Social Media :

Kopi Membuat Jantung Berdebar? Hati-hati Kebiasaan Minum Kopi Tidak Boleh Dihentikan Mendadak

Kebiasaan minum kopi harus dikontrol, tapi tidak boleh dihentikan secara mendadak.

GridHEALTH.id – Pernah merasakan jantung berdebar dan atau badan gemetar setelah minum kopi?

Banyak orang yang langsung takut dan khawatir manakala dirinya mengalami jantung berdebar dan badan gemetar setelah minum kopi.

Memang tidak semua orang mengalami jantung berdebar dan atau badan gemetar setelah minum kopi atau saat minum kopi.

Pertanyaannya kenapa hal itu bisa terjadi?

Jawabnnya adalah cafein yang menyebabkan jantung berdebar dan atau badan gemetar saat dan setelah minum kopi.

Karenanya banyak yang menulis, seperyinya yang diinformasikan Live Strong, kita perlu mengatur jumlah konsumsi kafein setiap hari.

Cafein alias kafein tidak hanya bisa membuat jantung berdebar dan atau badan gemetar pada sebagian orang, juga bisa membuat seseorang menjadi gelisah.

Baca Juga: Vaksin Booster, Ada yang Berbayar dan Gratis, PAPDI; Proteksi terhadap Infeksi COVID-19 Meningkat

Hal itu semua bisa terjadi karena kefein dikarenakan kafein menstimulai kerja sistem syaraf pusat.

Untuk diketahui, kafein yang masuk ke dalam tubuh dicerna oleh lambung dan usus kecil, lalu disalurkan ke darah.

Nah, kafein yang ada di dalam darah akan menstimulasi sistem syaraf pusat.

Stimulasi yang terjadi di sistem syaraf pusat yang kemudian menstimulasi jantung.     

Karenanya otomatis tekanan darah meningkat. Sehingga detak jantung meningkat, membuat jantung berdebar, badan gemetar, dan ada juga yang sampai gelisah.

Dopamin yang ada di tubuh juga meningkat, sehingga mendorong motivasi, emosi, dan pergerakan seseorang.

Baca Juga: Gejala Gondongan dan Komplikasinya, Lebih Sering Terjadi pada Dewasa Dibanding Anak

Karenanya peminum dan penikmat kopi kecanduan untuk selalu minum kopi setiap hari.

Sebab dengan minum kopi dirinya menjadi lebih berenergi.

Hal itu semua bisa terjadi, menurut Cleveland Clinic, hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit setelah minum kopi.

Tak hanya itu, menurut Everyday Health, kafein yang menstimulasi sistem syaraf pusat membuat seseorang berada pada kondisi fight-or-flight.

Kondisi fight-or-flight adalah ketika seseorang mulai merasakan ada hal yang mengancam dirinya, sehingga harus memilih untuk menghadapi (fight) atau menghindari (flight) bahaya tersebut.

Karenanya mereka yang mempunyai masalah tersebut harus sangat berhati-hati terhadap konsumsi kafein.

Baca Juga: Gegara Ingin Hentikan Keringat Berlebih, Atlet Binaraga juga Influencer Meninggal Dunia

Sebab, beberapa penelitian mengatakan kafein berpotensi memicu kecemasan yang lebih buruk, atau bahkan serangan panik pada orang dengan gangguan kecemasan.

Efek kafein ini sejatinya menurut Healthline, bida hilang dalam 10 jam ke depan setelah minum kopi dan merasakan gejalanya.

Efek Samping yang Tidak Merugikan

Efek samping dari kafein sejatinya tidak merugian kesehatan.

Kecuali, sampai menghalangi kita untuk melakukan kegiatan setelahnya.

Misalnya, karena kafein, kita menjadi tidak bisa tidur.

Nah, bagi merek ayang merasakan hal seperti itu disarankan tidak meminum kopi paling tidak enam sampai delapan jam sebelum tidur.

Baca Juga: 500 Perempuan dari 2550 Lebih TKI Asal Sampang yang Dipulangkan Diketahui Hamil

Jangan lupa jaga tubuh untuk tetap terhidrasi.

Ingi penting, karena kopi bisa memberikan efek kita jadi sering berkemih alias buang air kecil.

Karenanya penyuka kopi wajib banyak minum air putih.

Apalagi jika muncul efek samping setelah meminum kopi, terutama badan gemetaran.

Dengan minum banyak membuat tubuh menjadi lebih mudah untuk melepaskan kafein yang menyebabkan gemetaran.

Minum Kopi Harus Dibatasi

Penting diperhatikan, semua orang harus membatasi minum kopi.

Baca Juga: Antibodi Vaksinasi Tidak Selengkap dari Antibodi Mantan Pasein Covid-19

Minum kopi sebaiknya seajarnya saja, sehari satu sampai dua cangkir sudah cukup.

Jika terlalu banyak minum kopi ada risikonya, gangguan terhadap detak jantung, demam, sakit di bagian dada, bahkan dehidrasi.

Bagi para penikmat kopi pun harus hati-hati, untuk tidak menghentikan minum kopi secara drastis.

Sebab, apabila langsung stop tanpa penyesuaian terlebih dahulu, bisa saja mengalami efek samping lain;

* Sakit kepal

* Kecemasan

* Kelelahan

Baca Juga: Masih Enggan Divaksin? Risikonya 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal Karena Covid-19

* Suasana hati yang tak enak

* Kesusahan berkonsentrasi

* Mudah terbawa emosi

Jadi sebaiknya kurangi konsumsi kafein setiap harinya secara bertahap.(*)

 

Sebagian artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; 'Banyak Orang Merasa Gemetar Setelah Minum Kopi, Kok Bisa Ya? Ini Faktanya'