Find Us On Social Media :

Pengobatan Herpes Simpleks Harus Sesuai Anjuran Dokter Agar Tak Muncul Komplikasi

Luka herpes simpleks akan kering dengan sendirinya. Tetapi dokter bisa saja memberikan antibiotik.

 

GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, terdapat dua jenis virus yang dapat menyebabkan herpes simpleks, yaitu:   1. HSV-1 (herpes simplex virus type-1) Ini adalah jenis yang biasanya menyebabkan luka lepuh di sekitar mulut.. Virus ini menyebar melalui kontak kulit ke kulit. Herpes jenis ini juga bisa menyebar ke area genital  selama seks oral. Virus jenis ini jarang menyebabkan kekambuhan.   2. HSV-2 (herpes simplex virus type-2)   Ini adalah jenis yang sering menyebabkan herpes genital atau kelamin. Virus menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit ke kulit. HSV-2 sangat umum dan sangat menular, terlepas dari apakah lukanya terbuka atau tidak.

Banyak orang yang terkena virus penyebab herpes simpleks tidak pernah melihat atau merasakan apapun.

Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir

Baca Juga: 7 Tanda Komplikasi Diabetes Menyerang Saraf, Di antaranya Kesemutan

Jika tanda (apa yang kita lihat) atau gejala (apa yang kita rasakan) terjadi, seseorang mungkin mengalami kesemutan, gatal, atau terbakar.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, beberapa tanda dan gejala herpes simpleks adalah munculnya luka dan lepuh.

Dokter kulit sering dapat mendiagnosis herpes simpleks dengan melihat lukanya. Untuk memastikan bahwa pasien menderita herpes simpleks, dokter kulit dapat mengambil swab dari luka dan mengirimkan swab ini ke laboratorium.

Bila luka tidak ada, tes medis lainnya, seperti tes darah, dapat menemukan virus herpes simpleks.

Bagaimana dokter kulit mengobati herpes simpleks? Tidak ada obat untuk herpes simpleks. Kabar baiknya adalah bahwa luka sering hilang tanpa pengobatan.

Tetapi banyak yang memilih ke dokter untuk mengobati herpes simpleks karena pengobatan dapat meredakan gejala dan mempersingkat lamanya sakit.

Kebanyakan orang diobati dengan obat antivirus. Krim atau salep antivirus dapat meredakan rasa terbakar, gatal, atau kesemutan. Obat antivirus yang oral (pil) atau intravena (suntikan) dapat mempersingkat lamanya sakit.

Baca Juga: Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Sebut Virus Corona Akan Berakhir Seperti Flu Biasa

Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Virus Hepatitis C? Ini Kata Dokter

Resep obat antivirus yang disetujui untuk pengobatan kedua jenis herpes simpleks meliputi asiklovir, famsiklovir, dan valasiklovir

Diminum setiap hari, obat-obatan ini dapat mengurangi keparahan dan frekuensi wabah. Mereka juga dapat membantu mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus.

Komplikasi serius jarang terjadi pada orang sehat dengan herpes simpleks. Penyakit inipaling sering terjadi pada bayi yang belum lahir, bayi baru lahir, dan orang-orang yang memiliki penyakit jangka panjang atau sistem kekebalan yang lemah.

Baca Juga: 3 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kolagen Di Kulit

Baca Juga: Mengenal Brittle Diabetes, Kondisi Labil Gula Darah Pada Penyandang Diabetes

Jika seseorang menderita kanker atau HIV/AIDS, atau  menjalani transplantasi organ, segera cari bantuan medis jika  memiliki tanda atau gejala infeksi herpes. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL