Find Us On Social Media :

Batasi Konsumsi Gula Garam Lemak (GGL), MSG Bisa Jadi Alternatif

Batasi konsumsi gula, garam dan lemak karena berisiko timbulkan gangguan kesehatan.

Menurutnya, konsumsi GGL di Indonesia menyebar dan rata di seluruh provinsi.

Namun, yang cukup menonjol adalah konsumsi garam di Indonesia melebihi standar, yaitu lebih dari 2.000 mg.

Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi, sedangkan dalam berbagai bumbu dan rempah itu juga sudah cukup banyak terkandung natrium.

“Cara yang sesuai jika masakan kita sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah dengan hanya manambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali,” kata dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ini.

Annis mengatakan, banyak strategi yang bisa kita lakukan untuk mengurangi konsumsi garam.

“Menurunkan jumlah gram dalam makanan ternyata sulit, karena rasanya jadi tidak enak. Salah satu caranya adalah subtitusi dengan MSG,” kata Annis menyebut, masih banyak kesalahpahaman di masyarakat terkait konsumsi MSG.

Padahal, MSG yang memberikan rasa umami dalam makanan ini aman digunakan.

“Sebagian masyarakat belum tahu bahwa bumbu umami dibuat dari bahan alami yang terseleksi dengan proses fermentasi. MSG ada efek samping kalau digunakan dalam jumlah besar,” katanya.

Baca Juga: Siapa Bilang Ibu hamil Mengonsumsi MSG Berbahaya? Berikut Penjelasannya