Find Us On Social Media :

Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi

Perawatan tetanus terdiri dari perawatan luka, obat-obatan untuk meredakan gejala dan perawatan suportif.

GridHEALTH.id - Dokter mendiagnosis tetanus berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat medis dan vaksinasi, serta tanda dan gejala kejang otot, kekakuan otot, dan nyeri.

Tes laboratorium kemungkinan akan digunakan hanya jika dokter  mencurigai kondisi lain yang menyebabkan tanda dan gejala.

Tidak ada obat untuk tetanus. Infeksi tetanus memerlukan perawatan suportif darurat dan jangka panjang sementara penyakitnya masih berlangsung.

Perawatan terdiri dari perawatan luka, obat-obatan untuk meredakan gejala dan perawatan suportif, biasanya di unit perawatan intensif.

Penyakit ini berkembang selama sekitar dua minggu, dan pemulihan dapat berlangsung sekitar satu bulan.

Dikutip dari Infection Control Today, berikut perawatan yang diberikan bagi pasien tetanus;

Baca Juga: 9 Gejala Tetanus, Bisa Berujung Kematian Bila Tak Segera Ditangani

Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar

- Perawatan luka memerlukan pembersihan untuk menghilangkan kotoran, atau benda asing yang mungkin menyimpan bakteri.

- Tenaga perawat juga akan membersihkan luka dari jaringan mati yang bisa menjadi media bakteri dapat tumbuh.

- Terapi antitoksin digunakan untuk menargetkan racun yang belum menyerang jaringan saraf. Perawatan ini, yang disebut imunisasi pasif, adalah antibodi manusia terhadap toksin.

- Obat penenang yang memperlambat fungsi sistem saraf dapat membantu mengendalikan kejang otot.

- Vaksinasi dengan salah satu vaksinasi tetanus standar membantu sistem kekebalan tubuh melawan racun.

- Antibiotik, diberikan baik secara oral atau melalui suntikan, dapat membantu melawan bakteri tetanus.

- Obat lain. Obat lain mungkin digunakan untuk mengatur aktivitas otot yang tidak disengaja, seperti detak jantung dan pernapasan.  Morfin dapat digunakan untuk tujuan ini serta untuk sedasi.

Baca Juga: Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes

Baca Juga: Bisakah Orang Hidup Selamanya? Secara teoritis, Ya, Kenyataannya Tidak Juga

- Terapi suportif. Termasuk perawatan untuk memastikan jalan napas bersih dan untuk memberikan bantuan pernapasan.

- Sebuah tabung makanan ke dalam perut digunakan untuk memberikan nutrisi.

Baca Juga: Pengobatan Herpes Simpleks Harus Sesuai Anjuran Dokter Agar Tak Muncul Komplikasi

Baca Juga: Penyandang Diabetes Berisiko Alami Infeksi Akibat Jamur, Ini Cara Mencegahnya

- Lingkungan perawatan dimaksudkan untuk mengurangi suara, cahaya, atau kemungkinan pemicu kejang umum lainnya. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves