GridHEALTH.id - Berenang adalah olahraga yang aman dan menyenangkan untuk ibu hamil.
Menurut Hanna Dabbour, seorang fisioterapis di London dan Stockholm, bagi para ibu hamil yang menginginkan kehamilan sehat, ibu hamil bisa melakukan olahraga berenang.
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Rutin Mengurangi Risiko Demensia Pada Lansia
Namun, Hanna Dabbour juga menyarankan untuk lakukan pemeriksaan diri terlebih dahulu ke dokter, fisioterapis atau bidan sebelum memulai kegiatan berenang.
Hal ini penting untuk dilakukan jika berenang dengan kondisi hamil merupakan hal baru bagi para ibu hamil.
Berbeda dengan olahraga aerobik, berenang bisa membantu ibu hamil merasa dingin dan membantu tubuh jadi bugar.
Tak hanya itu, berenang juga memiliki manfaat lainnya untuk ibu hamil.
Seperti mampu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, meningkatkan tonus dan kekuatan otot, membangun daya tahan tubuh, mengurangi pembengkakan dan retensi cairan, membakar kalori, serta meringankan rasa sakit dan nyeri.
Baca Juga: Tidak Ada Obat Untuk Infeksi HPV, Ini Perawatan Yang Bisa Dilakukan
Selain itu, manfaat berenang bagi ibu hamil; membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak; dapat meringankan rasa mual; memperkuat otot-otot, termasuk otot di sekitar panggul, sehingga ibu mudah melakukan persalinan; terapi untuk kesehatan sendi dan otot, mengingat berenang bisa mengurangi beban tubuh; dan tentunya menjaga kesehatan jantung.
Jika ibu hamil ingin berenang, olahraga air ini bisa dilakukan oleh ibu hamil sejak trimester pertama sampai ketiga.
Hanya saja, menjelang waktu persalinan harus lebih hati-hati mengingat kandungan ibu yang semakin besar, selain juga beban ibu hamil kian berat, sehingga dikhawatirkan ibu mudah terjatuh atau terpeleset.
Sebelum ibu hamil berenang, baiknya perhatikan tips di bawah ini;
* Berenanglah dengan santai
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Bayi Kuning, Perlu Diberi ASI Hingga 12 Kali Dalam Sehari, dengan Sufor?
Hindari gerakan-gerakan mengentak atau gaya berenang yang menguras banyak tenaga. Ingat, ibu sedang berbadan dua!
* Jangan memaksakan diri untuk terus bergerak
Jika lelah, istirahatlah dengan cara mengapung atau merelakskan diri.
* Jangan terlalu lama, cukup 20—30 menit saja
Berenang terlalu lama dapat meningkatkan suhu dalam kandungan yang bisa saja membahayakan janin.
* Kenakan pakaian renang yang nyaman, tidak terlalu sempit atau menekan perut.
Gunakan pula sepatu atau alas kaki anti-slip (aqua shoes) supaya ibu hamil tidak terpeleset.
* Ibu yang sebelumnya jarang berenang, sebaiknya jangan berenang terlalu lama.
Bisa dimulai 5-10 menit, lalu secara bertahap tambah 1-2 menit setiap minggu. Berenang bisa dilakukan 2-3 kali seminggu.
* Jika berenang di kolam renang umum, pastikan kolam tersebut bersih dan dibersihkan secara berkala, tidak terlalu padat pengunjung, dan areanya aman.
* Sebaiknya suhu air pas, tidak terlalu dingin atau panas.
Hindari berenang di tengah matahari terik atau malam hari kala cuacanya sangat dingin.
* Biasanya setelah berenang ibu akan lapar atau haus, konsumsilah makanan/minuman yang bernutrisi supaya pertumbuhan janin maksimal.(*)
Baca Juga: Disalah Gunakan Untuk Penyembuhan Covid-19, Efedrin dan Pseudoefedrin BKO Berbahaya