2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
Peningkatan fungsi dan kekuatan ekstremitas bawah telah ditunjukkan dengan kepatuhan yang konsisten terhadap pelatihan berbasis air.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan yang signifikan dengan intensitas latihan berbasis air.
Dengan demikian, perbedaan antara kedalaman air/tingkat perendaman memainkan peran penting dalam intensitas dan, oleh karena itu, efektivitas latihan berbasis air.
Berolahraga di air setinggi leher dapat menurunkan resistensi perifer, yang dengan demikian menghasilkan aliran balik vena yang lebih besar dan kapasitas oksidatif yang lebih besar bagi individu.
Selain itu, satu penelitian menunjukkan bahwa berjalan di air memberikan stimulus yang cukup untuk memperoleh pengeluaran energi yang signifikan dan juga menyebabkan peningkatan kinerja berjalan dan mengurangi denyut jantung berjalan pada peserta penelitian.
Baca Juga: Ini Penjelasannya, Mengapa Kurang Tidur Bisa Munculkan Diabetes Tipe 2
Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan yang Mudah Didapat Untuk Mengelola Demensia
3. Meningkatkan kemampuan gerak dan mobilitas
Sifat mekanik air menghasilkan lebih sedikit tekanan pada sendi, penurunan denyut jantung, peningkatan mobilitas, dan insiden jatuh yang rendah.