GridHEALTH.id - Latihan berbasis air atau berolahraga di kolam renang adalah salah satu cara terbaik untuk memasukkan latihan teratur, aman, dan efektif ke dalam rutinitas latihan kita.
Selain memberikan stimulus yang efektif untuk peningkatan kebugaran secara keseluruhan, juga berfungsi sebagai mekanisme yang efektif untuk pemulihan.
Berlatih di dalam air dapat membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara berikut:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Latihan air memiliki manfaat luar biasa dalam kaitannya dengan tekanan darah sistolik dan rata-rata arteri.
Selain itu, kepatuhan teratur pada program pelatihan berbasis air dapat menghasilkan peningkatan kapasitas aerobik dan penyerapan oksigen.
Jika dibandingkan dengan pelatihan ketahanan aerobik di darat, pelatihan berbasis air tampaknya juga mengalami peningkatan yang serupa dalam ketahanan aerobik.
Baca Juga: Studi : Berenang, Bersepeda, dan Jalan Kaki, 3 Olahraga Terbaik Untuk Penderita Hipertensi
Baca Juga: Brokoli Dapat Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah Leher Pada Lansia
Secara keseluruhan, kita dapat mengharapkan efek kardiovaskular yang sangat positif dari partisipasi reguler dalam pelatihan berbasis air.
2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
Peningkatan fungsi dan kekuatan ekstremitas bawah telah ditunjukkan dengan kepatuhan yang konsisten terhadap pelatihan berbasis air.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan yang signifikan dengan intensitas latihan berbasis air.
Dengan demikian, perbedaan antara kedalaman air/tingkat perendaman memainkan peran penting dalam intensitas dan, oleh karena itu, efektivitas latihan berbasis air.
Berolahraga di air setinggi leher dapat menurunkan resistensi perifer, yang dengan demikian menghasilkan aliran balik vena yang lebih besar dan kapasitas oksidatif yang lebih besar bagi individu.
Selain itu, satu penelitian menunjukkan bahwa berjalan di air memberikan stimulus yang cukup untuk memperoleh pengeluaran energi yang signifikan dan juga menyebabkan peningkatan kinerja berjalan dan mengurangi denyut jantung berjalan pada peserta penelitian.
Baca Juga: Ini Penjelasannya, Mengapa Kurang Tidur Bisa Munculkan Diabetes Tipe 2
Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan yang Mudah Didapat Untuk Mengelola Demensia
3. Meningkatkan kemampuan gerak dan mobilitas
Sifat mekanik air menghasilkan lebih sedikit tekanan pada sendi, penurunan denyut jantung, peningkatan mobilitas, dan insiden jatuh yang rendah.
Daya apung alami air juga meningkatkan kemungkinan peserta dengan keterbatasan lahan kering sekarang dapat melakukan pola gerakan yang lebih kompleks di dalam air.
Satu studi menunjukkan bahwa olahraga air dapat menghasilkan perbaikan dalam kontrol motorik, mobilitas postural, dan gaya berjalan.
4. Membantu dalam rehabilitasi dan cedera
Ini sangat penting bagi individu yang baru pulih dari cedera ekstremitas bawah, punggung, dan neurologis di mana aktivitas lahan kering dapat dikontraindikasikan.
Satu penelitian menunjukkan bahwa olahraga di air mengurangi nyeri punggung bawah dan kecacatan dan juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan pada individu dengan nyeri punggung bawah kronis.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Insomnia, Gangguan Tidur yang Menurunkan Kualitas Hidup
Baca Juga: Pernikahan yang Tidak Bahagia Bisa Mematikan Bagi Pria, Studi
Lebih lanjut, hasil penelitian tentang efek latihan akuatik dan fungsi paru pada pasien cedera tulang belakang menemukan bahwa pelaksanaan latihan di dalam air memberikan respon fungsi paru yang lebih baik daripada latihan lahan kering pada pasien.
Olahraga di air banyak macamnya seperti berjalan di air, senam, dan angkat beban. (*)