Beta-karoten, lutein dan zeaxanthin dalam wortel juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Asupan wortel kemungkinan besar terkait dengan penurunan risiko kanker tertentu dan peningkatan kesehatan jantung.
Wortel adalah sumber banyak nutrisi lain, termasuk potasium, magnesium, mangan, zat besi, dan serat. Mereka juga secara alami rendah sodium, kalori, dan lemak.
Sementara akar jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memberikan rasa dan aroma yang dikenal rimpang ini.
Jahe menunjukkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh.
Gingerol dalam jahe membantu meringankan mual dan mual di pagi hari.
Jahe juga dikenal sebagai karminatif, zat yang membantu menghilangkan gas berlebih dari sistem pencernaan. Selama berabad-abad, jahe telah digunakan sebagai obat untuk kolik dan dispepsia.
Baca Juga: Diabetes Dapat Didiagnosis dengan Tes Darah, Begini Prosedurnya
Baca Juga: 5 Gejala Dini Peringatan Bahwa Asam Urat Sudah Ada di Tubuh Kita
Jahe diketahui memiliki sifat analgesik yang membantu dalam menghilangkan rasa sakit yang berhubungan dengan menstruasi.