GridHEALTH.id - Diabetes tidak hanya mempengaruhi kondisi kaki penyandangnya, tapi juga kesehatan mata.
Penyandang diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi penyakit mata diabetes dan neuropati perifer.
Melansir laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, Selasa (16/11/2021), seiring berjalannya waktu diabetes dapat menyebabkan kerusakan mata, sehingga penglihatan menjadi buruk atau bahkan mengalami kebutaan.
Kondisi ini terjadi kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Dalam jangka pendek, penyandang diabetes mungkin akan merasakan pandangannya kabur dan berlangsung selama beberapa hari atau berminggu-minggu.
Glukosa yang tinggi, mengubah kadar cairan atau menyebabkan pembengkakan pada jaringan mata, sehingga pandangan kabur.
Baca Juga: Inilah Risiko Diabetes Pada Wanita Hamil dan Janin yang Dikandungnya
Tapi jika kadar gula darah penyandang diabetes terus tinggi untuk waktu yang lama, ini dapat berdampak pada pembuluh darah kecil yang ada di belakang mata.
Pembuluh darah yang rusak bisa mengeluarkan cairan dan menyebabkan pembengkakan. Pembuluh darah yang lemah akan mulai tumbuh.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Jangan Sembarangan Menggunting Kuku, Perhatikan 8 Hal Ini
Pembuluh darah tersebut dapat pendarahan di tengah mata, menyebabkan jaringan parut, atau menyebabkan tekanan tinggi yang berbahaya di dalam mata.
Dilansir dari American Diabetes Association, berikut ini adalah komplikasi penyakit mata diabetes yang sering terjadi.
1. Retinopati diabetik
Pembuluh darah yang rusak karena gula darah tinggi, dapat membahayakan retina dan menyebabkan retinopati diabetik.
Gejala awal kondisi ini, pembuluh darah akan melemah, bengkak, atau keluar dari retina. Namun jika parah, maka timbul pembuluh darah yang baru dan bisa menyebabkan gangguan penglihatan serius.
Baca Juga: Penting Bagi Penyandang Diabetes, Cek Kadar Gula Darah Sebelum Memulai Olahraga
2. Glaukoma
Penyakit mata diabetes selanjutnya adalah glaukoma, yang bisa merusak saraf optik. Ini terjadi saat ada tekanan di mata.
Tekanan tersebut menekan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke retina dan optik. Akibatnya, penglihatan perlahan-lahan hilang.
Baca Juga: Baru Selesai Makan Tapi Sudah Lapar Lagi? Ini 6 Penyebabnya
3. Katarak
Penyandang diabetes bisa mengalami katarak pada usia berapapun. Kondisi ini menyebabkan pandangan mata menjadi terhalang.
Penyakit mata diabetes umumnya tidak menimbulkan gejala awal. Penyandang diabetes bahkan mungkin tidak merasakan gangguan pada matanya.
Namun ketika kondisi ini memburuk, maka penyandang diabetes akan mengalami penglihatan yang kabur, pandangan menjadi lebih gelap, tidak bisa melihat warna dengan baik, terlihat ada bintik-bintik atau titik (disebut juga floaters), dan kilatan cahaya.
Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.
Baca Juga: Kaki Penyandang Diabetes Mudah Terluka , Ini 5 Cara Mencegahnya