GridHEALTH.id - Rutin berolahraga merupakan salah satu gaya hidup sehat yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Selain bermanfaat untuk mengontrol berat badan, olahraga juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung, mengontrol gula darah, hingga memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: Sayang Tak Banyak yang Tahu, Obat Alami Daun Pandan Pereda Nyeri Sendi Hingga Kontrol Gula Darah
Olahraga bisa dilakukan di mana saja dan kapanpun, tidak melulu harus dilakukan di tempat kebugaran atau stadion.
Dengan mengikuti video-video yang ada di YouTube pun, seseorang sudah bisa melakukan olahraga di rumah.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Nyeri Pinggang Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai
Namun ketika baru mencoba memulai olahraga, sejumlah orang malah mengalami nyeri otot. Padahal tujuan awal melakukan kegiatan ini, karena ingin merasa lebih segar dan bugar.
Melansir NHS.uk, Jumat (19/11/2021), nyeri otot setelah berolahraga atau dikenal sebagai nyeri otot onset tertunda (DOMS), dapat terjadi saat seseorang memulai program latihan baru, mengubah rutinitas latihan, atau meningkatkan durasi dan intensitas.
Nyeri otot terjadi karena otot-otot yang ada di tubuh harus bekerja lebih keras dari biasanya. Hal tersebut diyakini menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot, yang mengakibatkan nyeri.
Baca Juga: Nyeri Leher, Redakan dengan 5 Cara Sederhana Ini, Bisa Tanpa Obat
Terkadang, DOMS juga sering dikira terjadi karena penumpukan asam laktat, akan tetapi hal tersebut tidak benar.
Asam laktat merupakan sisa dari metabolisme tubuh yang dihasilkan di sel otot, serta sel darah marah.
Asam laktat berperan mengubah karbohdirat menjadi energi dan jumlahnya akan meningkat ketika seseorang melakukan aktivitas fisik.
Nyeri otot setelah olahraga atau DOMS, biasanya bertahan selama tiga sampai lima hari. Intensitas rasa nyerinya mulai dari ringan hingga berat dan biasanya terjadi 1 atau 2 hari setelah melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga: Air Rebusan Daun Pandan Untuk Obat Alami Darah Tinggi, Minum Dua Kali Sehari
Perlu diketahui, nyeri otot setelah olahraga bagi para pemula merupakan hal yang normal dan ini menjadi tanda bahwa otot akan lebih siap untuk menangani stres ketika berolahraga lagi, dikutip dari Kidney.org.
Cara terbaik untuk meredakan nyeri otot usai berolahraga adalah dengan melakukan latihan ringan, seperti jalan kaki atau peregangan.
Mungkin rasanya akan sakit, namun jika tubuh dibiasakan bergerak, maka kemungkinan untuk sembuh lebih cepat.
Namun ingat, jangan memaksakan diri jika tidak memungkinkan.
Baca Juga: Healthy Move, Ini Dia 6 Manfaat Berenang Khusus Untuk Wanita
Selain itu, nyeri otot karena olahraga juga bisa diredakan dengan menggunakan batalan pemanas atau air es, karena dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di otot.
DOMS umumnya tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Tetapi bantuan medis dibutuhkan jika nyeri tidak tertahankan, mengalami pembengkakan parah, atau urin jadi lebih gelap.