Secara umum, dokter menganjurkan mamil untuk bed rest dengan seperti berikut:
- Melancarkan aliran darah sehingga asupan oksigen dan nutrisi ke janin berlangsung dengan optimal.
- Mengurangi tekanan pada janin sehingga meminimalkan risiko timbulnya perdarahan dan kontraksi dini.
- Memperbaiki fungsi kerja organ-organ pada tubuh ibu yang sedang hamil. Misalnya, mendorong jantung bekerja dengan baik sehingga mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Jika dokter meminta mama untuk bed rest, artinya ibu hamil harus mengurangi beban kerja sehari-hari dan memperbanyak waktu beristirahat dengan berbaring di tempat tidur.
Lamanya waktu bed rest berbeda-beda, bergantung pada kondisi ibu beserta janinnya. Ada yang hanya beberapa hari, beberapa minggu, bahkan bisa juga berbulan-bulan hingga waktu bersalin tiba.
Baca Juga: Ketika Malaria Menginfeksi Plasenta Selama Kehamilan, Kekebalan Bayi di Masa Depan Dapat Terpengaruh
Saat diminta dokter untuk bed rest, ibu hamil awalnya pasti membayangkan diri harus berbaring selama berjam-jam di tempat tidur setiap hari tampak menyenangkan. Ibu hamil bisa bersantai dan terbebas dari beban tugas sehari-hari.