GridHEALTH.id - Junk food atau yang sering juga disebut dengan fast food (makanan cepat saji), merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang.
Selain karena dapat ditemui dan mudah di mana-mana, junk food juga sering dipilih karena proses penyajiannya yang tidak membutuhkan waktu yang lama.
Namun terlalu sering mengonsumsi junk food dapat membahayakan kesehatan, terutama pda penyandang diabetes.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Bagi Penyandang Diabetes, Kurangi Risiko Komplikasi
Penyandang diabetes perlu mengatur kadar gula darahnya agar tidak terlalu tinggi dan meningkatkan risiko komplikasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar kadar gula darah sesuai dengan target yang sudah ditentukan oleh dokter, adalah dengan mengatur pola makan, termasuk menghindari junk food.
Baca Juga: Cara Mengatasi 6 Penyebab Sakit Kepala Pada Penyandang Diabetes
Junk food seperti ayam goreng, kentang goreng, dan yang lainnya berisiko menyebabkan obesitas dan hal tersebut tidak baik bagi penyandang diabetes.
Terlalu banyak lemak di tubuh, terutama pada bagian tengah (perut), membuat sel-sel tubuh mengalami resistensi insulin.
Padahal, hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas memiliki peran yang penting untuk menghasilkan energi di dalam tubuh.
Berikut ini beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika seorang penyandang diabetes mengonsumsi junk food.
Baca Juga: Perawatan Luka Kaki Diabetes, Diperlukan Kesabaran Karena Sembuhnya Lama
1. Kandungan nutrisi rendah
Dilansir dari Diabetes.co.uk, Selasa (7/12/2021), makanan cepat saji cenderung memiliki karbohidrat yang tinggi dan berlemak. Kebanyakan junk food juga memiliki kandungan gizi yang kurang seimbang, antara vitamin, mineral, dan serat.
Kondisi tersebut, berakibat meningkatkan kenaikan kadar gula darah yang tinggi dan dapat terjadi dengan cepat.
Baca Juga: Jaga Kondisi Tubuh Penyandang Diabetes Dengan Jahe, Gula Darah Terkontrol
2. Membuat ketagihan
Junk food kaya akan lemak, garam, gula, dan penggunaan bahan kimia lain sebagai bumbu penyedap atau MSG.
Segala hal tersebut memang dapat meningkatkan cita rasa dari junk food, tapi bagi penyandang diabetes dan orang yang sehat sekali pun, ini berbahaya karena memiliki sifat adiktif dan peningkatan kalori.
3. Obesitas
Alasan lain mengapa penyadang diabetes tidak boleh mengonsumsi junk food karena memiliki kaitan erat dengan obesitas. Ini berhubungan dengan karbohidratnya.
Junk food atau fast food dibuat sangat padat energi. Ini artinya, porsi makanan yang kecil, mempunyai kalori yang relatif besar.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dipantang Penyandang Diabetes
4. Resitensi insulin
Dalam studi yang dipublikasikan pada 2005 lalu, menemukan bahwa orang yang makan junk food dua kali dalam satu minggu, mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Hal itu berbeda dibandingkan dengan orang yang hanya makan satu kali sekali.
Baca Juga: Warna Kuku Jari Ternyata Bisa Menjadi Penanda Diabetes, Seperti Apa?
5. Kadar trigliserida naik
Junk food mengandung lemak trans dan lemak jeniuh, sehingga bisa menyebabkan kenaikan kadar trigliserida. Ini merupakan lemak yang ada dalam darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian yang dipublikasikan di Experimental Physiology, juga menyebutkan kalau penyandang diabetes yang mengonsumsi junk food mengalami kerusakan pada ginjalnya.