GridHEALTH.id - Varian Omicron yang kini menjadi momok bari pandemi Covid-19 dunia sudah masuk Indonesia.
Hanya saja karena gejalanya ringan, kasusnya belum teridentifikasi. Hal ini kondisinya sama saat dokter di Afrika Selatan menemukan kasus varian Omicron.
Kenapa belum teridentifikasi, tidak lain karena jumlah test PCR di Indonesia di bawah ambang. Sekalipun rata-rata tes kita dilaporkan antara 180-200 ribu per hari.
Hanya saja test tersebut lebih banyak dengan tes antigen, sedangkan test PCR hanya 15 persen saja dari total tes.
Jadi rata-rata sekitar 30 ribu per hari. Padahal minimal 39 ribu per hari.
Lebih disayangkan lagi 40-50 persen dari jumlah PCR itu di Jakarta saja. Sisanya dibagi 33 provinsi lainnya.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Tangan Kaki dan Mulut