Tonang juga meminta masyarakat waspada bila kasus melonjak tinggi, maka risiko kematian akan besar.
"Risikonya akan membesar bila jumlah kasusnya melonjak tinggi, melampaui kemampuan sistem pelayanan kesehatan, seperti terjadi di bulan Juli kemarin."
"Maka kita tetap harus cegah, jangan sampai penyebarannya tidak terkendali," ungkap Tonang.
"Khusus Omicron, sampai terlaporkan bahwa tidak ada lagi laporan kasus dari tempat lain. Apalagi di Indonesia sendiri."
Baca Juga: Dikejar Awan Panas Semeru Nenek dan Cucu Lari Sejauh 13 KM Selamat
Karenanya, tetap mempertahankan prokes disiplin, ini bekal berharga kita melawan gempuran Omicron.
Bagi yang belum vaksin, segera melakukan vaksin.
Target 40 persen penduduk sudah tervaksin di akhir 2021 pun disebut Tonang bisa tercapai bila kecepatan harian stabil.(*)
Baca Juga: Makan Minum yang manis Tidak Dilarang Selama Memahami Ilmu Gula Ini
Artikel ini telah publish di TribunNews dengan judul Varian Omicron Diduga Sudah Masuk dan Menyebar di Indonesia