Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Melemah Setelah 3 Bulan, 2 Kali Suntikan Hasilkan Sedikit Antibodi Penangkal Varian Omicron

Vaksinasi Covid-19 di masa pandemi butuh booster, alias 3 kali suntikan untuk saan ini.

Empat studi independen menemukan, orang yang menerima dua dosis vaksin menghasilkan lebih sedikit antibodi penangkal varian omicron, dibandingkan mereka yang pernah terpapar varian lain.

Hal itu menunjukkan, program vaksin saat ini mungkin menawarkan kekebalan yang lebih lemah terhadap omicron.

Menurut laman Fortune, yang dilansir Kamis (9/12), studi tentang efektivitas vaksin terhadap varian omicron berasal dari studi 12 peserta di Afrika Selatan yang dilakukan Africa Health Research Institute di Durban.

Para peneliti menemukan pengurangan 40 kali lipat dalam tingkat antibodi penetral yang diproduksi dari mereka dengan dua suntikan Pfizer-BioNTech. Hal ini membuat para peneliti menyarankan dosis ketiga yang bisa membantu melawan strain yang sangat bermutasi.

Baca Juga: Seorang Nakes di Sulsel Didenda 2 Miliar Setelah Temukan Makanan Berformalin di Pasar

Kepala Penelitian di laboratorium Africa Health Research Institute, Alex Sihal, mengatakan, menurunnya tingkat kekebalan sebenarnya cukup kuat, hanya saja perlindungannya tidak lengkap.

Suntikan booster Pfizer dan dua suntikan Pfizer dengan infeksi sebelumnya tampaknya memberikan jumlah kekebalan yang serupa.

Penelitian lain juga menemukan, mengutip Republika.co.id (9/12/2021), penurunan antibodi 40 kali lipat yang dikemukakan ahli virus asal Jerman, Sandra Ciesek.

Baca Juga: Cara Mengatasi Ruam Karena Pakai Popok pada Orang Dewasa dan Lansia