Find Us On Social Media :

5 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Untuk Mengatasi Hipertensi

Berolahraga secara teratur, mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tetapi ketika stres hilang, tekanan darah kembali normal. Namun, lonjakan tekanan darah sementara yang sering dapat merusak pembuluh darah, jantung, dan ginjal  dengan cara yang mirip dengan tekanan darah tinggi jangka panjang.

Berolahraga 3-5 kali seminggu selama 30 menit dapat mengurangi stres, termasuk mencoba yoga dan meditasi, banyak tidur dan tetap bahagia.

3. Kurangi  asupan natrium (garam)

Bahkan sedikit pengurangan natrium dalam diet dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah sebesar 5-6 mmHg jika memiliki tekanan darah tinggi.

Secara umum, batasi asupan natrium hingga 2300mg sehari atau kurang. Namun, asupan natrium yang lebih rendah dari 1500 mg sehari sangat ideal untuk kebanyakan orang dewasa. 1500mg = kurang dari 1 sendok teh garam per hari.

Untuk mengurangi natrium dalam diet, baca label makanan, pilih makanan dengan sedikit natrium, hindari makanan olahan dan kemasan seperti mie, sup, keripik, biskuit, dll.

Gunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan. Kurangi secara bertahap, langit-langit mulut Anda akan menyesuaikan seiring waktu.

Baca Juga: Bisul Jangan Dikopek Karena Ini Risiko Berbahaya yang Menanti

Baca Juga: Mantan Presiden SBY Berangkat ke Mayo Clinic di AS Untuk Obati Kanker Prostat, Kanker Paling Ditakuti Pria

4. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur

Makan makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan susu rendah lemak bersama dengan menghindari lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah sebesar 11 mmHg jika memiliki tekanan darah tinggi.