Find Us On Social Media :

Jangan Pernah Memberikan Madu Pada Bayi, Bahaya Botulisme Mengancam

Pemberian madu pada bayi di bawah 12 bulan, bisa menyebabkan botulisme.

Pada botulisme bawaan makanan, gejala umumnya mulai 18 hingga 36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Alergi Antibiotik Bisa Bahayakan Nyawa, Ini Jenis Alergi Lainnya

Baca Juga: Lansia Lebih Berisiko Mengalami Infeksi Setelah Pembedahan, Ini Gejalanya

Dokter akan memeriksa  untuk mengetahui penyebab gejala. Namun, petunjuk ini biasanya tidak cukup bagi dokter untuk mendiagnosis karena beberapa gejala botulisme juga terjadi dengan penyakit lain,  seperti sindrom Guillain-Barré, meningitis, miastenia gravis, dan stroke – dan bahkan overdosis opioid.

Diperlukan tes lanjutan seperti pemindaian otak, pemeriksaan cairan tulang belakang, tes fungsi saraf dan otot (studi konduksi saraf dan elektromiografi) dan tes tensilon untuk miastenia gravis.Jika tes ini tidak menunjukkan apa yang membuat pasien sakit, dokter mungkin memerintahkan tes laboratorium untuk mencari toksin atau bakteri yang menyebabkan botulisme.

Tes laboratorium ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kita menderita botulisme.

Mungkin perlu beberapa hari untuk mendapatkan hasil tes dari laboratorium. Jika dokter  mencurigai adanya botulisme, maka pasien harus segera mendapat perawatan. (*)