Find Us On Social Media :

Perusahaan di Swedia Kembangkan Implan Chip Covid-19 Tersembunyi

Implan chip Covid-19 yang berfungsi sebagai kartu vaksin Covid-19

GridHEALTH.id - Sebuah perusahaan Swedia yang menanamkan microchip di bawah kulit mempromosikan perangkatnya untuk digunakan sebagai implan chip Covid-19 yang berfungsi sebagai pengganti kartu vaksin Covid-19 sekaligus kartu kesehatan yang segera diminati ribuan pengguna awal.

"Saya pikir itu adalah bagian dari integritas saya sendiri untuk membuat diri saya terkelupas dan menyimpan data pribadi saya di sana bersama saya, saya benar-benar merasa bahwa itu bahkan lebih terkontrol di pihak saya," Amanda Back, seorang penduduk Stockholm yang telah menanamkan chip subkutan yang dikembangkan oleh DSruptive Subdermals, kepada Agence France-Presse (AFP) pada 23/12/2021

Meskipun masih jarang, beberapa ribu orang Swedia telah memilih untuk memasang implan elektronik di bawah kulit dalam beberapa tahun terakhir, menghilangkan kebutuhan menunjukkan kartu vaksin Covid-19 dimana-mana

"Saya memiliki implan chip di lengan saya dan saya telah memprogram chip tersebut sehingga saya memiliki paspor Covid-19 pada chip tersebut dan alasannya adalah karena saya selalu ingin membuatnya dapat diakses," kata Hannes Sjoblad, Direktur Pelaksana DSruptive Subdermals, pembuat implan chip ini.

Tetapi sebagian penduduk Swedia yang lain mengatakan, mereka melihat implan chip sebagai teknologi yang menakutkan, karena seperti mengawasi kemanapun orang bergerak.

"Jadi jangan dilihat hanya sebagai tanda pengenal sederhana," kata Olaf Magnusson, pegawai di sebuah hotel bintang 5 di Stockhlom, ibu kota Swedia.

Baca Juga: Sempat Dipuji Internasional, Kini Cara Santai Swedia Tangani Penyebaran Covid-19 Dinilai Gagal Total

Baca Juga: Healthy Move, 6 Alasan Wanita Justru Dianjurkan Angkat Beban

"Mereka tidak memiliki baterai, mereka tidak dapat mengirimkan sinyal sendiri, jadi mereka pada dasarnya tertidur, mereka tidak pernah dapat memberitahu lokasi Anda, mereka hanya diaktifkan ketika Anda menyentuhnya dengan smartphone Anda," dalih Sjoblad.