Find Us On Social Media :

Healthy Move, Berolahraga, Latihan Kekuatan atau Kardio Lebih Dulu?

Latihan kekuatan sebelum kardio membantu meningkatkan pembakaran lemak.

GridHEALTH.id - Semua pakar kebugaran setuju, rutinitas olahraga yang baik adalah yang menggabungkan kardio, latihan kekuatan, dan hari istirahat di akhir pekan.

Tapi ini terkadang bisa membingungkan. Mana yang dilakukan lebih dulu, latihan kekuatan atau kardio.

Tanpa arahan yang tepat, kita mungkin tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan dari rutinitas kebugaran.

Untuk menghilangkan keraguan kebugaran Sagar Pednekar mengatakan, latihan kekuatan harus selalu dilakukan terlebih dahulu diikuti dengan sesi kardio.

Inilah alasan mengapa latihan kekuatan terlebih dahulu akan bermanfaat bagi kita;

1. Kehilangan lemak lemak banyak: Jika menurunkan berat badan adalah tujuan utama  maka latihan kekuatan sebelum kardio akan membantu meningkatkan pembakaran lemak.

Baca Juga: Angkat Beban Bukan Olahraga Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya

Baca Juga: Fakta Diabetes Merusak Kehidupan Seksual, Bisa Menyebabkan Impotensi

Saat melatih kekuatan, tingkat metabolisme istirahat meningkat sementara tubuh bekerja untuk membantu otot pulih.

Ini bisa menjadi waktu yang ideal untuk memulai sesi kardio  karena pada akhirnya kita akan membakar lebih banyak kalori.

Pada dasarnya, saat beralih ke sesi kardio, tubuh  akan siap untuk membakar lebih banyak lemak. Berikut adalah latihan latihan kekuatan untuk setiap tipe tubuh.

2. Mencegah cedera: Kita lebih rentan terhadap cedera saat melakukan latihan kekuatan daripada saat melakukan kardio.

Jadi secara otomatis, jika melakukan kardio terlebih dahulu, kita akan lelah pada saat  mengangkat beban dan dengan demikian akan lebih rentan terhadap cedera.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan gerakan kettlebell, push-up, dan lunge saat otot segar. Hindari latihan ini saat  mengalami cedera lutut.

Juga, perhatikan bahwa bahkan kita merasa tidak terpengaruh dan berenergi setelah sesi kardio, ingatlah bahwa simpanan energi  terkuras karena tubuh melakukan gerakan.

Baca Juga: Hidung Meler, Warna Ingus Bisa Menandakan Terjadinya Infeksi Virus

Baca Juga: Sindrom Brugada, Kelainan Irama Jantung Langka Namun Mengancam Nyawa

Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi kelelahan akibat kardio akan berdampak pada bentuk dan fokus kita. (*)