GridHEALTH.id – Ibu menyusui mungkin merasakan kalau dirinya sering merasa lapar dan berat badannya terus bertambah.
Ini sebenarnya adalah kondisi yang wajar, mengingat kebutuhan kalori harian ibu menyusui meningkat dibandingkan saat dirinya sebelum hamil dan memberikan ASI.
Melansir CDC, Kamis (13/01/2022), kebutuhan kalori ibu menyusui mengalami penambahan sekitar 330 hingga 400 kilokalori (kcal) per harinya.
Padahal sebelumnya, kebutuhan kalori seorang wanita hanya sekitar 1.600 sampai 2.400 kcal per hari.
Baca Juga: Diet Sehat Selama Menstruasi , Makan Sesuai Siklus Untuk Mengatasi PMS
Melihat kondisi berat badannya yang naik, membuat ibu menyusui mungkin berencana untuk menurunaknnya. Salah satu caranya adalah dengan diet.
Akan tetapi, apakah ibu menyusui boleh melakukan diet? Ibu menyusui boleh saja melakukan diet, namun tidak boleh terlalu ketat.
Walaupun sedang diet, pastikan setidaknya kebutuhan kalori sebanyak 1.800 kcal terpenuhi setiap harinya.
Hal tersebut dilakukan agar produksi air susu ibu (ASI) tetap lancar dan tubuh ibu juga berenergi ketika sedang menyusui.
Baca Juga: Induksi Laktasi, Ibu Tidak hamil dan Melahirkan Saja Bisa Keluar ASI
Diet yang sehat harus dilakukan oleh ibu menyusui, buah hati masih bisa mendapatkan nutrisi dari ASI yang diberikan oleh ibu.
Berikut ini pola diet sehat yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui.
1. Konsumsi buah dan sayur
Saat diet, ibu menyusui setidaknya harus makan 5 porsi berbagai macam jenis buah dan sayuran dalam satu hari. Buah dan sayuran bisa didapatkan dalam kondisi yang masih segar, beku, buah kalengan atau kering.
Jika ingin dibuat jadi jus, pastikan tidak minum lebih dari satu gelas (150 ml) jus, yang dibuat tanpa pemanis apapun, dilansir dari NHS.uk, Kamis (13/01/2022).
2. Jangan melewatkan waktu makan
Sebagian orang mungkin akan mengira kalau melewatkan waktu makan bisa membuat berat badan turun. Ingat, meskipun sedang berusaha menurunkan berat badan, tapi hal itu tidak boleh dilakukan, apalagi ibu menyusui masih harus memberikan ASI kepada buah hati.
Sering melewatkan waktu makan, akan memperlambat metabolisme dan membuat energi berkurang. Sehingga ibu akan mengalami kesulitan merawat bayi.
3. Tubuh harus tetap terhidrasi
Baca Juga: Pola Diet Sehat Untuk Ibu Hamil, Hindari Paham 'Makan Untuk Berdua'
Dilansir dari Healthline, Kamis (13/01/2022), saat sedang menyusui sangat penting untuk tetap terhidarasi.
Lantaran sedang diet, ibu menyusui harus menghindari minuman-minuman manis. Lebih baik pilih air putih karena sehat dan nol kalori.
4. Olahraga ringan
Jika sudah mendapatkan izin dari dokter dan kondisi sudah memungkinkan, jangan lupa untuk memasukkan olahraga ke pola diet ibu menyusui.
Ibu menyusui bisa melakukan olahraga yang aman dan ringan, seperti yoga dan berjalan-jalan di pagi hari bersama bayi.
Jangan terlalu berlebihan, cukup lakukan selama 20-30 menit saja per hari dan berikan ASI terlebih dahulu kepada anak sebelum memulainya, agar payudara tidak keras.
Ibu menyusui boleh melakukan diet, namun tidak perlu terlalu ketat karena akan mempengaruhi energi tubuhnya.(*)
Baca Juga: 4 Tips Mengencangkan Perut Kendur, Olahraga Hingga Pola Makan