GridHEALTH.id - Ingin menurunkan risiko serangan jantung atau stroke? Cobalah angkat besi atau angkat beban.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise menyatakan bahwa angkat besi kurang dari satu jam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke sebesar 40 hingga 70%.
Menurut sebuah laporan tentang penelitian yang diterbitkan di IANS, kurang dari satu jam latihan ketahanan mingguan seperti angkat besi dibandingkan tanpa latihan ketahanan dikaitkan dengan risiko 29% lebih rendah terkena sindrom metabolik termasuk diabetes dan dengan risiko tinggi 32% lebih rendah.
Tetapi kita tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di gym untuk mengangkat beban untuk mendapatkan manfaatnya.
Penelitian menyatakan bahwa tidak ada manfaat tambahan yang diperoleh dari menghabiskan lebih dari satu jam di ruang angkat beban dan bahwa hanya dua set bench press yang memakan waktu kurang dari lima menit bisa efektif, menurut Duck-chul Lee, Associate Professor dari the Universitas Negeri Iowa di AS.
Temuan mengejutkan lainnya dalam penelitian ini adalah kita tidak memerlukan aktivitas fisik aerobik untuk menurunkan risiko penyakit ini karena latihan kekuatan saja sudah cukup.
Studi ini secara eksklusif melihat hubungan antara latihan ketahanan dan penyakit kardiovaskular dan menunjukkan manfaat latihan kekuatan yang tidak bergantung pada lari, berjalan, atau aktivitas aerobik lainnya.
Lee mengatakan, otot adalah pembangkit tenaga untuk membakar kalori, membangun otot membantu menggerakkan sendi dan tulang dan juga membantu mencegah obesitas dan memberikan manfaat jangka panjang pada berbagai hasil kesehatan.'
Tapi ada banyak manfaat kesehatan lainnya dari angkat beban. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca Juga: Healthy Move, 6 Alasan Wanita Justru Dianjurkan Angkat Beban
Baca Juga: Sering Tanpa Gejala Dini, Ini Perlunya Tes Ginjal Secara Rutin
- Angkat beban dikenal untuk menurunkan tingkat stres dengan meningkatkan kadar endorfin.