Rasa sakit mungkin lebih menonjol tepat sebelum awal periode haid dan secara bertahap berkurang saat mendekati akhir periode.
3. Kehamilan
Perubahan payudara selama kehamilan terjadi karena alasan yang baik. Perubahan hormonal yang membuat payudara terlihat kencang dan besar sebenarnya mempersiapkan mereka untuk laktasi pasca melahirkan.
Perubahan ini biasanya membuat payudara sedikit menjadi perih, berat dan nyeri. Di sisi lain, payudara mungkin juga menjadi lembut dan sensitif. Tetapi gejala-gejala ini akan mereda setelah melahirkan bayi dan mulai menyusui.
4. Pascapersalinan
Setelah stres kehamilan dan persalinan, tubuh mengalami perubahan fisiologis lainnya dan beberapa di antaranya cukup menyakitkan.
Stres pascapersalinan, kurang istirahat, dan tuntutan menyusui bayi baru lahir dapat menimbulkan sejumlah ketidaknyamanan pada payudara seperti nyeri dan peningkatan sensitivitas. Masalah-masalah ini biasanya menghilang dengan sendirinya tanpa bantuan medis.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Vitamin C Harus Tepat Agar Tak Mengganggu Lambung
Baca Juga: Diabetes Tipe 3 Sering Dihubungkan dengan Alzheimer, Ini Sebabnya
5. Menyusui
Nyeri payudara selama menyusui bisa membuat ibu baru tertekan. Mungkin ada berbagai alasan untuk rasa sakit di payudara selama menyusui.
Yang paling umum adalah pembengkakan payudara atau mastitis. Hal ini terjadi ketika ibu tidak dapat mengeluarkan kelebihan ASI dari payudaranya, yang membuat jaringan dan saluran di sekitar areola membengkak dan menimbulkan rasa sakit.