Find Us On Social Media :

10 Varian Corona Bermunculan Sejak 2020, Berikut Ragam Gejalanya

Virus covid-19 terus bermutasi memunculkan berbagai varian.

Varian Delta memiliki kode varian B.1.617.2, dengan kasus pertama kali ditemukan di India, Oktober 2020.

Tingkat penularan varian Delta diketahui, 30-100 % lebih mudah menular dari varian Alfa, dan tingkat keparahan infeksi memiliki peningkatan risiko pasien mengalami rawat inap hampir dua kali lipat dari varian Alfa.

Dalam situs WebMD, penyedia informasi tentang kesehatan menyebut bahwa gejala varian Delta mirip dengan jenis virus corona asli maupun varian lainnya.

Misalnya seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk terus menerus, flu parah, sakit perut, muntah, mual, nyeri sendi, gangguan pendengaran, kehilangan indra penciuman, dan hilang selera makan.

5. Varian Lambda

Varian Lambda memiliki kode varian C.37, dan kasus pertama kali ditemukan di Peru, Desember 2020.

Melansir Sciencefocus, gejala varian Lambda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan gejala varian corona awal yakni demam, batuk terus menerus, kehilangan indra penciuman dan pengecapan.

6. Varian Kappa

Vairan Kappa memiliki kode varian 1.617.2, ditemukan kasus pertamanya di India, Oktober 2020.

Dalam DNAIndia mengatakan, varian Kappa memiliki gejala yang mirip dengan varian Covid-19 lainnya.

Mulai dari flu, demam tinggi, sakit kepala, pegal-pegal, batuk berkepanjangan, mulut kering, kehilang indra penciuman, ruam, pilek, mata merah dan berair.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, seumlah orang yang terinfeksi varian Kappa pada awalnya juga mengalami gejala seperti campak.