"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya, kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," ucap Aliando.
"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," sambungnyaGejala bisa datang dan pergi, mereda seiring waktu, atau memburuk. Orang dengan OCD dapat mencegah gejala muncul dengan menghindari situasi yang bisa memicu obsesi mereka, atau mungkin menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk menenangkan diri.
Meskipun sebagian besar orang dewasa dengan OCD menyadari apa yang mereka lakukan tidak masuk akal, tetapi beberapa orang dewasa dan sebagian besar anak mungkin tidak menyadari bahwa perilaku mereka di luar kebiasaan. Orangtua atau guru biasanya mengenali gejala OCD pada anak-anak.
Banyak individu yang hidup dengan OCD menemukan bahwa langkah pertama yang penting dalam membantu diri sendiri adalah dengan terbuka tentang kondisi mereka dengan teman dan keluarga.Orang dengan OCD sering mendapati bahwa gejalanya memburuk saat mereka stres, jadi mengelola stres adalah strategi koping yang sangat penting.
Baca Juga: 5 Metode Alami Perlu Dicoba Untuk Mendapatkan Bibir Merah dan Penuh
Baca Juga: 3 Tips Tepat Menggunakan Suntikan Insulin Bagi Penyandang Diabetes
Kita cenderung merasa stres ketika kita berada dalam situasi di mana banyak tekanan ditempatkan pada kita dan kita tidak merasa seolah-olah kita memegang kendali.
OCD sulit disembuhkan, tetapi kita dapat membantu diri kita sendiri untuk memahami pemicunya dan meminimalkan efeknya. Berikut tips untuk 'bersahabat' dengan COD;
1. Mengenali kapan stres cenderung menumpuk dapat membantu kita menangkapnya sebelum stres menguasai kita.Bagian besar lain dari mengelola stres adalah belajar bagaimana mengatasi situasi sulit, atau "mengembangkan ketahanan emosional."Mencoba berbagai teknik relaksasi dapat membantu meredakan stres, misalnya, teknik pernapasan dalam dapat menenangkan.Cobalah bernapas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Hitung sampai empat saat menarik napas, dan lagi saat mengembuskan napas.
2. Alih-alih menjatuhkan diri dan berdiam diri di depan televisi atau tenggelam dalam sosial media cobalah membaca buku, menggambar kamar mandi, atau mencoba resep baru. Meluangkan waktu dari rutinitas kita yang biasa dapat memberi kita rasa ruang, yang menurut banyak orang menenangkan.Hobi kreatif, seperti melukis, menjahit, dan kerajinan tangan, bisa menjadi sumber relaksasi yang hebat. Dan, musik benar-benar dapat membantu mengalihkan kita dari pikiran yang mengganggu atau perasaan cemas.Apakah itu memainkan alat musik, menari, atau hanya memasang headphone dan menaikkan volume, tenggelam dalam musik bisa sangat terapeutik.
Baca Juga: Sudah Fisiknya Lebih Rentan, Ternyata Risiko Stroke Pada Wanita Dua Kali Lipat dari Pria!
Baca Juga: Kompres Panas atau Kompres Dingin, Sesuaikan dengan Kondisi Kesehatan
3. Banyak masalah kesehatan mental yang cenderung muncul akibat kurang tidur, dan penelitian menunjukkan bahwa OCD tidak terkecuali dalam hal ini. Jadi, berusaha untuk tetap pada pola tidur yang teratur bisa sangat membantu.Sekali lagi, coba hindari ponsel, laptop, tablet, dan TV setidaknya satu jam sebelum tidur; ini dapat menghentikan kita dari mendapatkan tidur yang kita butuhkan.
Orang yang aktif secara fisik lebih mungkin untuk mendapatkan tidur yang cukup bergizi, jadi sedikit olahraga, atau bahkan hanya berjalan-jalan atau melakukan pekerjaan rumah, dapat memberikan hasil yang luar biasa.
4. Makanan yang melepaskan energi secara perlahan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, pasta, nasi, dan sereal, adalah alternatif yang lebih baik karena membantu menyeimbangkan kadar gula darah.Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan depresi dan kelelahan, yang dapat membuat orang dengan OCD tidak stabil.
5. Jika menderita OCD, membicarakannya dengan orang-orang yang dekat dengan dapat membantu kita merasa lebih nyaman dengan kondisinya, serta tidak terlalu terisolasi.
Menghabiskan waktu dengan orang lain yang menderita OCD juga bisa bermanfaat. Bergabung dengan kelompok pendukung atau terlibat dengan orang lain yang memiliki OCD online dapat membantu orang merasa diterima. (*)
Baca Juga: Kesulitan Menelan Dapat Mengindikasikan Penyakit Infeksi Telinga
Baca Juga: Riset Satu Dekade Secara Global, 1 dari 42 Anak Lahir Kembar