Akibatnya, sistem saraf jadi terstimulasi, dan membuat detak jantung lebih cepat. Itu semua membuat Ibu lebih terjaga, lebih waspada, dan lebih bugar.
3. Anti depresi
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Hypotheses, paparan air dingin membuat impuls listrik bergerak dari ujung-ujung saraf perifer ke otak.
Hal ini memberi efek antidepresi. Riset lainnya menyebutkan, mandi air dingin bisa membuat suasana hati jadi lebih baik dan rasa cemas berkurang.
4. Mengurangi nyeri
Sebuah studi yang dipublikasikan North American Journal of Medical Sciences, memaparkan, mandi air dingin membuat rasa nyeri berkurang.
Bagi orang yang sedang mengalami nyeri kronis, mandi dengan air dingin sangat disarankan.
Baca Juga: Studi The Lancet, Ibu dengan Morning Sickness Cenderung Mengandung Bayi Perempuan
Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya
Ketika tubuh tubuh terkena siraman air dingin, secara otomatis hormon endorfin yang meredakan nyeri akan dilepaskan.
5. Menjadi lebih berenergi
Studi dalam jurnal Behavioral and Brain Functions menyebutkan, mandi air dingin bisa membantu mengurangi kelelahan jangka panjang.
Sehingga usai mandi air dingin, seseorang jadi lebih berenergi, dan tubuh jadi lebih terjaga. Hal ini terjadi karena tubuh mengaktifkan hormon endorfin yang membuat tubuh jadi lebih terjaga. (*)