"Jadi menerapkan kompres hangat ke perut atau punggung dapat membantu meringankan rasa sakit nyeri menstruasi," kata Dr. Borchardt.
Menggunakan bantal pemanas atau berendam dalam bak mandi air hangat adalah cara yang bagus untuk meredakan nyeri menstruasi.
Tetapi kita juga dapat menggunakan tambalan pemanas jika sedang mencari cara tersendiri untuk meredakannya.
2. Minum obat pereda nyeri
Karena nyeri menstruasi menyakitkan, mungkin cukup jelas bahwa pereda nyeri masuk dalam daftar pengobatan.
Tapi, ketika datang ke kram menstruasi, apakah semua pilihan pereda nyeri dibuat sama?
"Kelas pereda nyeri yang berbeda bekerja secara berbeda. Untuk nyeri haid, NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) cenderung bekerja paling baik karena dapat mengurangi prostaglandin - hormon yang merangsang kontraksi yang menyebabkan kram menstruasi," jelas Dr. Borchardt.
Baca Juga: Penyebab Menstruasi Lama Menurut Ahli Ginekologi, Ini Yang Harus Dilakukan
Ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) adalah contoh NSAID.
Pastikan untuk mengambil masing-masing obat ini sesuai dengan instruksi label.
"Acetaminophen (Tylenol) juga dapat membantu mengurangi rasa sakit menstruasi, tetapi itu tidak benar-benar mengatasi peradangan apa pun yang mungkin berkontribusi pada keparahan kram menstruasi," tambah Dr. Borchardt.
Dan sementara beberapa obat mengklaim secara khusus meredakan nyeri haid, seperti Midol, pastikan untuk memeriksa labelnya karena banyak obat multigejala yang mengandung beberapa bahan aktif, tetapi tidak selalu mengandung NSAID.