Find Us On Social Media :

Sleep Apnea Selama Kehamilan Berisiko Munculkan Tekanan Darah Tinggi

Ibu hamil terganggu sleep apnea bisa berisiko munculkan tekanan darah tinggi.

Kesulitan tidur selama kehamilan tidak hanya menyebabkan hipertensi, tetapi masalah ini juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Yaitu sakit kepala, kelelahan kronis, ingatan buruk, kurang konsenterasi, kelesuan/ngantuk siang hari dan nafsu makan rendah.

Sleep apnea saat hamil juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, pembengkakan atau edema, kadar gula darah tinggi, penyakit jantung, gangguan mental dan stroke pada ibu hamil

Ada beberapa cara yang disarankan oleh para ahli yang dapat membantu ibu hamil mengatasi masalah tersebut:

Baca Juga: Pubertas Sebelum Waktunya, Ini Tanda-tanda Anak Menunjukkan Pubertas Dini

Baca Juga: Healthy Move, Hindari 5 Kesalahan Ini Untuk Mendapatkan Lengan Ramping

- Salah satu strategi paling penting untuk mencegah sleep apnea adalah mendorong kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.

- Kurang tidur selama kehamilan dapat memicu hormon yang terkait dengan penambahan berat badan dan berdampak negatif pada metabolisme. Sleep apnea dapat dihindari dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat dan seimbang.

- Untuk mengurangi kemungkinan mereka terkena sleep apnea, wanita hamil harus menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang sama setiap hari.

- Membatasi konsumsi kafein, terutama setelah jam 1 siang, dan membatasi waktu layar sebelum tidur.  (*)