Find Us On Social Media :

Fast Food dan Instan Food Menjadi Makanan Tidak Menyehatkan Tergantung Pola Makan Kita

Fast food dan instan food menjadi buruk bagi kesehatan tergantung dari pola makan kita.

Begitu pula dengan warung-warung sejenis lainnya ataupun usaha catering yang menyiapkan makanan prasmanan.

Bagaimana dengan instant food?

Instan food merupakan produk makanan yang sudah dikemas sehingga sangat mudah penyajiannya.

Ciri khasnya adalah cara penyajian. Umumnya cukup diberi atau dimasak dengan air panas selama 3-5 menit.

Contoh jenis makanan ini adalah mie instant, bubur instant, dan lain sebagainya.

Banyak orang yang mengkonsumsi makanan ini berstatus mahasiswa, remaja sekolah, atau orang-orang yang sedang nge-kost.

Benarkah Fast Food & Instant Food “Makanan Tidak Menyehatkan”?

Baca Juga: Pilih Minyak Goreng Sawit atau Kelapa Untuk Memasak? Ternyata yang Menyehatkan Saat Ini Langka dan Mahal

Ketahuilah, sebagian besar fast food memiliki kalori yang tinggi. Apalagi Instant food juga mengandung garam/gula yang tinggi.

Kedua makanan tersebut, melansir gizigo.id pada artikel yang direview oleh Fasty Arum Utami, S. Gz., M.S, seorang ahli gizi dan auditor makanan di berbagai instansi di Indonesia, juga penulis buku best seller MPASI Gizi Tepat (2018) dan buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta (2014), hanya mengandung sedikit nutrisi lain jika dibandingkan dengan kadar kalorinya.

Padahal tubuh kita tidak hanya membutuhkan karbohidrat dan lemak (sebagai sumber energi).

Vitamin dan mineral lain juga diperlukan oleh tubuh.