Find Us On Social Media :

Ternyata Seperti Ini Pola Makan Bayi yang Salah, Apakah Ini yang Diterapkan di Rumah?

Pola makan bayi salah, adalah seperti berikut ini. Segera ubah kebiasaan tersebut demi kesehatan dan masa depan anak.

tentu kita semua sudah tahu, sejak lahir sampai anak usia 2 tahun, bayi mengalami perkembangan otak yang sangat pesat, demikian pula dengan pertumbuhan linear.

Balita perempuan mencapai 50% tinggi badan dewasa pada usia 18 bulan.

Sedangkan balita laki-laki mencapai pertumbuhan linear tersebut di usia 2 tahun.

Oleh karena itu, selayaknya kita sebagai orang tua untuk memberikan gizi anak secara maksimal.

Jika pola makan pada bayi salah, biasanya akan berlanjut pada tahapan usia selanjutnya.

Baca Juga: 6 Jenis Minyak Goreng Ini Ternyata Kurang Sehat Jika Sering Digunakan, Ahli: Hindari Demi Kesehatan

Efeknya bisa terlihat dengan jelas, yaitu stunting.

Jenis malnutrisi terbanyak pada balita di Indonesia adalah perawakan pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted).

Peneliti mengungkapkan bahwa retardasi (perlambatan-red) pertumbuhan tersebut berhubungan langsung dengan defisiensi (kekurangan-red) energi, protein, dan mikronutrien seperti seng, kalium, tiamin, dan natrium.

Malnutrisi tidak hanya memberikan dampak pada bayi yang sudah lahir.

Namun juga mempengaruhi bayi secara keseluruhan pada 1000 hari pertama kehidupan.

1000 hari pertama ini terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada usia 2 tahun pertama kehidupan anak.

Kekurangan atau kelebihan zat gizi (malnutrisi) pada periode usia 0-2 tahun umumnya bersifat irreversibel (tidak dapat diulang-red), dan akan berdampak pada kualitas hidup anak dalam jangka pendek dan panjang.

Jika sudah itu terlanjur terjadi, perlu segera dilaksanakan konsultasi gizi anak dan pemantauan terus menerus.

Stunting akan mempengaruhi fungsi otak secara jangka panjang.

Baca Juga: Sarapan Berisi Nutrisi Seimbang Penting Untuk Tumbuh Kembang Anak

Selanjutnya akan berdampak pada kemampuan kognitif (konstruksi proses berpikir, termasuk mengingat, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan, sejak kecil menuju remaja hingga dewasa-red) dan prestasi pendidikan.

Jadi mulai sekarang jaga pola makan bayi dengan baik dan benar.

Saat menyusui, ibu jangan abaikan kecukupan gizi bagi ibu menyususi, selengkapnya klik di SINI.(*)

Baca Juga: 6 Komorbid yang Bisa Memperparah Infeksi Covid-19, Obesitas Termasuk Butuh Perawatan Intensif