Empat perubahan pola makan dapat berdampak besar pada risiko diabetes tipe 2;
- Pilih biji-bijian dan produk biji-bijian utuh di atas biji-bijian olahan dan karbohidrat olahan lainnya.
- Jangan minum jus kemasan, sirup, dan minuman manis lainnya. Ganti dengan air putih atau teh/kopi tanpa gula.
- Pilih lemak sehat yang didapat dari ikan dan ayam tanpa kulit.
- Batasi daging merah dan hindari daging olahan. Pilih kacang-kacangan, biji-bijian, unggas, atau ikan sebagai gantinya.
4. Jangan merokok
Perokok kira-kira 50% lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes daripada bukan perokok, dan perokok berat memiliki risiko yang lebih tinggi.
Baca Juga: Penyandang Kanker di Dunia Jumlahnya Meningkat, Ketahui Gejalanya
Baca Juga: Kram Perut Parah Saat Menstruasi? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Tanda Menstruasi Tak Normal
Diabetes tipe 2 sebagian besar dapat dicegah dengan mengambil beberapa langkah sederhana: menjaga berat badan tetap terkendali, berolahraga lebih banyak, makan makanan yang sehat, dan tidak merokok.
Namun jelas bahwa beban perubahan perilaku tidak dapat sepenuhnya dibebankan pada individu.
Keluarga, sekolah, tempat kerja, penyedia layanan kesehatan, komunitas, media, industri makanan, dan pemerintah harus bekerja sama untuk membuat pilihan yang sehat menjadi pilihan yang mudah. Jangan sampai diabetes menjadi pandemi. (*)