Find Us On Social Media :

5 Penyakit Infkesi yang Berisiko Bagi Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya

Penyakit infeksi pada ibu hamil.

GridHEALTH.id – Wanita yang sedang hamil lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

Alasan ibu hamil riskan terkena penyakit infeksi, karena kehamilan memengaruhi seluruh sistem dalam tubuh.

Perubahan hormon dan fungsi sistem kekebalan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena penyakit infeksi.

Melansir NHS.uk, Jumat (24/02/2022), berikut adalah beberapa penyakit infeksi yang harus diwaspadai oleh ibu hamil.

1. Cacar air

Infeksi cacar air selama kehamilan dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Terdapat kemungkinan sebesar 90% ibu hamil kebal terhadap infeksi cacar air.

Namun, jika sama sekali belum pernah terkena cacar air, maka risiko tertular penyakit infeksi ini akan sangat besar.

2. Hepatitis B

Hepatitis B merupakan virus yang menyebabkan penyakit infeksi di hati. Orang yang mengalami kondisi ini kebanyakan tidak menunjukkan gejala apapun, tapi dapat menjadi carrier dan menginfeksi orang lain.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Konsumsi 6 Makanan Ini, Anak Cerdas Sejak di Kandungan

Penyakit infeksi ini bisa menular melalui hubungan seks tanpa kondom atau melakukan kontak langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Jika ibu hamil terkena hepatitis B, infeksi dapat menular ke bayi saat lahir.

3. Toksoplasma

Ibu hamil pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit infeksi ini. Toksoplasma merupakan penyakit infeski yang umum terjadi akibat feses kucing atau daging yang terinfeksi.

Infeksi toksoplasma dapat berbahaya bagi bayi yang masih ada dalam kandungan.

Ibu perlu waspada jika mengalami demam tinggi, nyeri otot, tidak enak badan, mudah lelah, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

4. Herpes

Herpes genital dapat berbahaya bagi bayi yang baru lahir. Penyakit infeksi ini bisa ditularkan melalui kontak dengan penderita atau melakukan oral seks dengan orang yang mengidap herpes oral.

Infeksi awal menyebabkan lecet atau borok yang menyakitkan pada organ intim. Proses melahirkan lebih baik dilakukan secara sesar untuk mengurangi risiko penularan pada bayi.

Baca Juga: Panduan Diet Ibu Hamil, Ini 6 Makanan Dibutuhkan dan 5 Makanan Harus Dihindari

5. HIV

Jika ibu hamil dinyatakan positif HIV dan dalam keadaan sehat, serta tanpa gejala, kemungkinan besar penyakit infeksi tidak akan terpengaruh oleh kehamilan.

Namun, HIV bisa ditularkan ke bayi saat kehamilan, kelahiran, dan menyusui. Ibu dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan manajemen kehamilan dan kelahiran untuk mengurangi risiko infeksi pada bayi.

Baca Juga: Kaus Kaki Bisa Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Sudah Mencobanya?

Pencegaban Penyakit Infeksi pada Ibu Hamil

Karena penyakit infeksi pada ibu hamil juga berisiko ditularkan ke bayi, maka pencegahan sangat penting untuk dilakukan.

Dilansir dari CDC, Jumat (24/02/2022), berikut beberapa tips pencegahan penyakit infeksi selama kehamilan.

- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah dari toilet, menyiapkan makanan, atau merawat hewan peliharaan.

- Jangan mengonsusmi daging mentah dan minum susu yang belum dipasteurisasi.

- Jika tempat kotoran kucing penuh, minta bantuan orang lain untuk membersihkannya.

- Lakukan tes penyakit infeksi seksual seperti HIV dan hepatitis B.

- Hindari pengidap penyakit infeksi

Baca Juga: Anemia saat Hamil Bisa Berbahaya, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mencegahnya