Find Us On Social Media :

Warna dan Kondisi Lidah Mengindikasikan Adanya Penyakit Jantung, Studi

Kondisi lidah bisa mengindikasikan penyakit jantung.

GridHEALTH.id - Ingin tahu bagaimana kondisi jantung kita? Hanya menjulurkan lidah dan melihat apa warnanya.

Menurut sebuah penelitian baru, lidah bisa mengindikasikan apakah kita memiliki masalah jantung atau tidak.

Lidah merah dengan lapisan kuning dapat menunjukkan bahwa kita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, menurut penelitian tersebut.

Dr Tianhui Yuan dari Hospital of Guangzhou University of Chinese Medicine, salah satu peneliti, mengklaim bahwa pasien gagal jantung kronis memiliki lidah yang lebih merah dengan lapisan kuning dan penampilan berubah saat penyakitnya menjadi lebih lanjut.

Lidah normal atau lidah orang sehat berwarna merah pucat dengan lapisan putih pucat, katanya.

Mereka juga menemukan bahwa komposisi, jumlah dan bakteri dominan pada lapisan lidah bervariasi antara pasien gagal jantung dan orang sehat.

Mengapa lidah pasien gagal jantung memiliki warna yang lebih gelap? Dalam studi tersebut, para peneliti memeriksa lidah relawan dengan dan tanpa gagal jantung kronis.

Tak satu pun dari peserta memiliki masalah mulut atau gigi, telah menggunakan antibiotik atau imunosupresan dalam seminggu terakhir atau sedang hamil atau menyusui, para peneliti menunjukkan.

Sampel dari lapisan lidah diambil sebelum partisipan menyikat gigi atau sarapan. Mereka menemukan bahwa pasien gagal jantung memiliki mikroorganisme yang sama di lapisan lidah mereka, yang membuat lidah mereka berwarna lebih gelap.

Baca Juga: Lidah Ternyata Dapat Mengindentifikasi Kekurangan Vitamin D, Studi

Baca Juga: Paradoks Obesitas, Studi Menunjukkan Mereka yang Kelebihan Berat Badan Lebih Mungkin Bertahan Menghadapi Penyakit Infeksi Menular

Berdasarkan temuan mereka, Dr Yuan menyarankan bahwa mikroba lidah, yang mudah didapat, dapat membantu skrining skala luas, diagnosis, dan pemantauan jangka panjang gagal jantung.

Namun, dia mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi mekanisme mendasar yang menghubungkan mikroorganisme di lapisan lidah dengan fungsi jantung.

Selain gangguan jantung, lidah kita dapat memberi tahu lebih banyak tentang kesehatan kita.

Dari ketidakseimbangan nutrisi hingga penyakit serius, penampilan lidah  bisa memberi tahu banyak tentang kesehatan.

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat diketahui hanya dengan melihat warna, ukuran, dan tekstur lidah;

- Liidah yang tampak hitam dan berbulu: Ini mungkin disebabkan oleh infeksi jamur, diabetes, terapi kanker, dan kebersihan mulut yang buruk.

- Lidah yang berwarna merah cerah seperti stroberi: Ini mungkin merupakan tanda kekurangan asam folat, vitamin B12, atau zat besi. Ini juga merupakan tanda radang tenggorokan, atau demam.

- Lidah penuh dengan bintik-bintik merah dan putih: Ini menunjukkan bahwa indra perasa kita melemah. Tidak perlu khawatir, ini cukup umum dan kita tidak perlu mengobatinya. Kuncup pengecap memang beregenerasi.

- Lidah dengan bercak putih: Ini mungkin karena kandidiasis oral, yang merupakan pertumbuhan berlebih dari ragi atau sariawan.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Penyintas Covid-19 Lebih Kebal Daripada yang Divaksin

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Terhindar dari Kanker

Jika bercak tetap ada bahkan setelah menyikat lidah secara teratur selama seminggu, pertumbuhan berlebih dari candida kemungkinan menjadi penyebabnya. Maka kita mungkin memerlukan obat antijamur.

- Lidah yang memiliki tampilan berselaput atau bergaris: Ini sering menunjukkan kondisi peradangan yang dikenal sebagai lichen planus oral, yang terjadi ketika sistem kekebalan kita menyerang sel. Ini dapat menyebabkan kanker mulut.

Bila kita berada dalam kondisi ini, kita harus mempraktikkan kebersihan gigi yang benar, menghindari tembakau, dan makanan yang dapat mengiritasi mulut.

- Benjolan di lidah: Kemungkinan besar adalah sariawan atau herpes (luka dingin). Ini mungkin disebabkan oleh gigitan, merokok, dan borok stres.

Pengobatan sederhana di rumah seperti berkumur dengan air asin hangat, mengunyah daun mint, dan makan makanan yang lembut dan dingin (seperti yoghurt) dapat membantu. (*)

Baca Juga: Obstructive Sleep Apnea (OSA), Gangguan Tidur Bisa Terjadi Pada Anak, Ini Gejalanya

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Amla Bagi Kesehatan, Sehatkan Kulit dan Melangsingkan