GridHEALTH.id - Nyeri otot atau disebut juga myalgia, terjadi saat tubuh mengalami cedera atau kelelahan.
Kondisi ini juga bisa terjadi jika otot mengalami peradangan atau adanya infeksi jaringan lunak.
Melansir Medicine Net, nyeri otot bisa terjadi di satu titik saja atau menyebar ke bagian tubuh lain.
Jika nyeri otot disebabkan oleh cedera, biasanya hanya terasa di sisi yang terdampak.
Gejala yang paling sering muncul saat nyeri otot terjadi, di antaranya:
1. Bagian tubuh yang terdampak terlihat bengkak
2. Kemerahan
3. Demam
Pengobatan nyeri otot
Baca Juga: Covid-19 Bikin Badan Pegal dan Linu, Ini 4 Cara untuk Meredakannya
Mengatasi nyeri otot bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yakni mandi es.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berebeda dengan mandi air hangat, mandi es merupakan perawatan yang cepat.
"Tidak ada keraguan bahwa beberapa orang merasa sangat lega setelah mandi es," kata Dokter dari departemen kedokteran olahraga Dominic King, DO.
"Pasien bisa mendapatkan manfaat fisik, mental, dan fungsional dari terapi dingin semacam ini," sambungnya.
Nah, salah satu manfaatnya yakni mengatasi nyeri pada otot.
Sensasi dingin dari es menyempitkan pembuluh darah, mengurangi pembengkakan, serta menghilangkan nyeri di otot.
Cara mandi es untuk redakan nyeri otot
Dokter King mengingatkan, jika ingin mandi es, maka suhu air tidak boleh lebih dari 11,6 derajat Celcius.
Namun, jika baru mencobanya untuk pertama kali, maka cobalah dengan air bersuhu 20 derajat Celcius.
Mandi es juga tidak boleh terlalu lama. Durasi terbaiknya yaitu 5-10 menit.
Baca Juga: Begini Cara Menyembuhkan Rasa Lemas Setelah Demam Pada Lansia
Meski bermanfaat meredakan nyeri otot, tapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena mandi es dapat berdampak negatif bagi sebagian orang, terutama jika mengalami kondisi berikut:
1. Memiliki penyakit jantung
2. Tekanan darah tinggi
3. Diabetes
4. Neuropati perifer
5. Sirkulasi yang buruk
6. Statis vena
Sembarang mandi es dan tidak memerhatikan kesehatan pribadi, hanya akan menimbulkan efek buruk seperti cedera serius atau tulang tendon yang sobek.(*)
Baca Juga: Tanpa Obat, Begini Cara Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga